Magetan – Dari 45 anggota DPRD Magetan, ada satu anggota dewan yang konsisten untuk melakukan pengawasan dengan datang langsung ke instansi pemerintah atau tempat-tempat yang sedang ramai diberitakan atau dibicarakan publik.
Namanya, Hendrad Subyakto. Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan. Anggota dewan yang baru 9 bulan bekerja mengganti Sujatno, pada Desember 2024 lalu.
Dia pernah datang ke Puskesmas Parang untuk mengetahui lebih detil mengenai cek kesehatan gratis. Pernah ke datang dan berbicara dengan warga di lokasi penggusuran Totog, Maospati, ke Eco Bamboo Park. Ke PDAM, dan hari ini ke Puskesmas Sukomoro.
Sebagian besar, tak melalui birokrasi sebagai kunjungan atau sidak resmi dewan. Dia datang sendiri.
“Kemarin kan viral, ada video masyarakat yang tidak terlayani di sini, makanya saya datang untuk melakukan pengawasan dan menggali data dan fakta,” ungkapnya saat datang ke Puskesmas Sukomoro, Senin (6/10/2025).
Menurut Hendrad, semua pelayanan kesehatan harus mengevaluasi layanannya, agar ada peningkatan kualitas layanan. Dia mengatakan semua bahan yang didapat di lapangan akan digunakan dalam forum Rapat Dengar Pendapat dengan pemerintah.
Kepala Puskesmas Sukomoro, Siswiyantining Wikanti mengakui petugas sedang tidak berada di ruang penerima ketika ada warga datang seperti dalam video medsos tersebut. Kejadiannya, pada sekitar pukul 2 siang, beberapa hari lalu.
Menurut dia, saat itu dua petugas jaga sedang melakukan entri rekam medik pasien di ruang lain. Sehingga, tak mengetahui ada pasien datang. Meskipun, waktu itu hanya lima menit ditinggal.
“Kami berjanji akan perbaiki. Saya sudah menginstruksikan tetap harus ada yang jaga di depan. Kami juga sudah perbaiki bel yang kebetulan waktu itu bermasalah,” jelasnya.
Kepala Puskesmas Sukomoro memastikan layanannya memiliki IGD yang buka 24 jam untuk melayani masyarakat. (far/mk)





