Magetan – Sebagian besar awak media yang divaksin dosis kedua, mengaku lebih rileks. Berbeda dengan vaksinasi pertama dua minggu lalu, yang merasa tegang.
”Vaksinasi kedua lebih tatag jadi ya biasa-biasa saja. Vaksinasi pertama lalu sampai merem karena tidak ingin melihat jarum suntik,” ungkap wartawan JTV Madiun, Ramzi.
Wartawan lain mengaku hal yang sama. Suntikan kedua sudah tak menegangkan. Hanya ada satu atau dua wartawan yang masih tegang sehingga tensinya tinggi.
Vaksinasi Covid-19 dosis kepada awak media di Kabupaten Magetan, digelar hari ini, Senin (15/3/2021).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Diskominfo setempat tersebut, dua dari 39 wartawan tak hadir dengan alasan tidak jelas.
Menurut Plt. Kepala Dinas Kominfo Magetan, Iswahyudi Yulianto, sangat disayangkan kedua wartawan tersebut tidak hadir. Pasalnya, vaksinasi tahap kedua ini sebagai upaya membentuk imun tubuh dari serangan Covid-19.
Ia berpesan kepada para wartawan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) meski telah divaksin. Karena sistem antibodi atau imun tubuh belum langsung terbentuk.
”Vaksin membentuk kekebalan tubuh efektifnya antara 15 hingga 21 hari ke depan, jadi tetap patuhi prokes,” katanya. (far/mk)