Lembeyan – Dalam melestarikan budaya leluhur, Pemerintah Desa Tunggur, Kecamatan Lembeyan, Magetan, menggelar acara rutin tahunan bersih desa.
Acara yang digelar setiap bulan Selo pada kalender jawa tersebut diisi dengan berbagai acara kesenian. Diawali dengan doa bersama pada Sabtu Malam (3/6/2023) kemarin, puncak acara dilaksanakan pada hari ini, Minggu (4/6/2023).
“Kemarin malam tahlilan di Kantor Desa Tunggur. Sedangkan sore ini, kami adakan kesenian tayub di tiap punden yang ada di Desa Tunggur. Selain itu, juga reog.,” jelas Kepala Desa Tunggur, Sono Keling, Minggu (4/6/2023).
Tujuan Kegiatan ini, lanjut Sono Keling, merupakan bentuk wujud syukur warga Desa Tunggur serta meminta diberikan kesalamatan Tuhan yang Maha Esa. Dan, Desa Tunggur dan semua warganya dijauhkan dari marabahaya.
“Tahlinan juga kami adakan di setiap punden, mulai dari Punden Sedayut, dilanjut Sebandem dan yang terakhir di Punden Nawung. Puncak acara nanti malam, kami gelar wayangan yang bertempat di halaman SDN Tunggur,” katanya.
Antusias warga terlihat dalam event rutin tahunan Desa Tunggur tersebut. Warga berbondong-bondong turut ke punden-punden desa untuk mengadakan doa bersama. Menurut Wijaya, salah satu warga Desa Tunggur, dirinya selalu mengikuti agenda bersih desanya.
“Setiap tahun ikut. Ini acara leluhur desa kami. Alhamdulillah sampai saat ini masih terus terjaga. Semoga kelak sampai anak cucu saya acara seperti ini tidak punah,” ucapnya. (rud/mk)