Magetan – Manuver angka delapan dalam ujian praktik Surat Uzin Mengemudi (SIM) kerap menyulitkan peserta ujian, diganti. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Magetan secara resmi mengubah sirkuit angkat delapan tersebut, menyusul hasil evaluasi dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
Per hari ini, Senin (7/8/2023), desain menyerupai angka delapan dan trek zig-zag, diubah menggunakan lintasan berbentuk huruf ‘S’ sebagai pengganti.
Tidak hanya pada bentuk lintasan pada sirkuit ujian praktik, tapi juga lebar sirkuit mengalami penyesuaian.
“Lintasan lama sebelumnya dengan ukuran 1,5 meter kini diperlebar menjadi 2,5 kali lebar kendaraan. Sedangkan untuk uji pengereman panjang lintasan menjadi 20 meter dan jarak antar patok menjadi 2,5 meter,” jelas Kasatlantas Polres Magetan, AKP Vista Dwi Pujiningsih.
Kasatlantas menambahkan, perubahan lintasan ujian praktik SIM ini merupakan langkah proaktif dari Polres Magetan untuk terus meningkatkan kualitas ujian dan memastikan keselamatan seluruh peserta ujian.
“Dengan bentuk sirkuit yang berubah menjadi huruf S, diharapkan ujian praktik SIM akan lebih mudah dilakukan oleh peserta tanpa mengurangi tingkat kesulitan yang seharusnya dihadapi dalam ujian” tambahnya.
Perluasan lebar lintasan diharapkan memberikan kesempatan lebih bagi peserta ujian lolos dalam mendapat lisensi mengemudi. Selain itu, peserta ujian mampu untuk menunjukkan kemampuan berkendara mereka dengan lebih baik dan lebih aman.
“Dengan adanya perubahan ini, diharapkan tingkat kelulusan ujian praktik SIM dapat meningkat. Disilain, menciptakan pengemudi yang lebih terampil dan bertanggung jawab di jalan raya,” pungkasnya. (rud/mk)