Magetan – Limbah kotoran sapi di sungai yang melintas Desa Pacalan, Kec. Plaosan, Kab. Magetan, memang sudah mengkhawatirkan.
Limbah membuat tanaman jerembak atau selada air banyak yang rusak. Tidak hanya itu, kualitas air bahan baku PDAM Lawu Tirta, di Sumber Mudal dikhawatirkan ikut terkontaminasi.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Magetan segera menurunkan tim untuk turun ke lokasi, terutama di Desa Pacalan. Selain itu, DLH akan berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) selaku leading sector Kampung Susu Lawu di Singolangu, Kelurahan Sarangan, Kec. Plaosan.
‘’Kami akan menurunkan tim. Juga berkomunikasi dengan Disnakkan,’’ kata Kepala DLH, Saif Mukhlissun, Senin (25/7/2022).
Selain langkah menurunkan tim, DLH juga telah menganggarkan pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah (Ipal) di Kampung Susu Lawu. Pada APBD tahun 2022, DLH menganggarkan dana Rp 1.250.000.000.
Saat ini, menurut Kepala DLH, proyek Ipal komunal tersebut sedang dilakukan pelelangan di Bagian PBJ Setda Magetan.
‘’Kami berharap, lelang bisa lancar. Sehingga bisa segera dilakukan pembangunan Ipal di Kampung Susu Lawu. Selain itu, kami juga akan sosialisasikan dan edukasi bersama Disnakkan terhadap peternak di Kampung Susu Lawu,’’ terang Saif. (mif/mk)
