Magetan – Guna menjalin kemitraan, PGRI Magetan melakukan roadshow ke Polres setempat. Ini dilakukan pasca terbentuk kepengurusan PGRI masa bakti 2020-2025.
Kedatangan jajaran pengurus harian PGRI di Mapolres Magetan tersebut diterima oleh Kapolres AKBP Festo Ari Permana. Silaturrahmi kedua belah pihak dilakukan pada Selasa, 5 Januari 2021.
“Tujuan dari road show kami ini adalah untuk menjalin komunikasi dengan pemangku kepentingan dan juga stakeholder di Magetan,” ujar Ketua PGRI Magetan, Sundarto.
Salah satu misi dalam silaturahmi dengan kapolres adalah tentang pembelajaran tatap muka (PTM), yang mungkin, dilangsungkan di Kampung Tangguh.
“Kami sadar bahwa saat ini kita semua harus menaati protokol kesehatan Covid-19. Karena itu, kami, PGRI mohon dukungan terkait ide pembelajaran tatap muka di kawasan kampung tangguh, bila memungkinkan digelar,” terang Sundarto.
Selain itu, juga bertukar pikiran tentang persoalan hukum yang acap terjadi di ranah pendidikan. Serta berbagai topik terkini yang menjadi tugas PGRI dan Polri di Magetan.
Kedatangan pengurus PGRI Magetan dalam rangka silaturahmi tersebut disambut positif oleh Kapolres AKPB Festo Ari Permana.
Menurut dia, kerjasama yang baik antara Polres dan PGRI harus dijaga. Terlebih sebagai organisasi, PGRI memiliki anggota sekitar 12 ribu guru.
“Menurut saya, guru adalah salah satu profesi yang mulia. Contoh kecilnya, tanpa ada guru yang mewarnai perjalanan karir saya, mungkin saya tidak bisa seperti ini,” terang kapolres.
Festo Ari Permana menambahkan, ada banyak hal yang bisa dikerjasamakan antara guru dan polisi. Salah satunya, sosialisasi bersama tentang bagaimana cara hidup berdampingan dengan Covid-19. Yakni, mematuhi protokol kesehatan. Termasuk, rencana yang digagas PGRI soal pembelajaran tatap muka di kampung tangguh
“Era sekarang ini sudah jauh berbeda dengan zaman saya. Karena itu, guru dan polisi harus bisa mengikuti perkembangan zaman,” kata kapolres. (ar/mk)