Magetan – Mundurnya Hergunadi sebagai Pj Bupati Magetan untuk running pilkada, tak memengaruhi sikap politik Partai Golkar.
Partai berlambang pohon beringin itu mengaku tetap mengusung Nanik Endang Rusminiarti sebagai calon bupati. Alasannya, hanya Nanik Sumantri yang daftar ke Partai Golkar.
“Hak Pak PJ untuk maju, tapi Golkar tetap konsisten dan berkomitmen mengusung Bu Nanik,” terang Didik Haryono juru bicara DPD Golkar Magetan.
Menurut Didik, sikap Golkar tersebut telah sesuai mekanisme partai. Dimana, Golkar Magetan hanya menyodorkan nama Nanik Sumantri ke DPD Partai Golkar Provinsi. Selain itu, Hj Nanik Sumantri juga sudah dipanggil Ketua DPD Provinsi Jatim soal keseriusannya maju bupati.
“Ketua DPD sudah menyatakan 100 persen dukung Bu Nanik dan Pak Mohyar. Jadi kita di daerah tinggal menunggu keputusan DPP nanti bagaimana,” kata mantan Kades Soco itu.
Terkait dengan majunya Hergunadi, Didik menilai itu hal biasa. Menurutnya, semua orang berhak maju. Dan setiap kandidat punya kelebihan dan kekurangan. Sehingga, majunya PJ dinilai akan menjadikan pilkada Magetan lebih dinamis.
“Kan lebih asyik pilkadanya. Ada pertarungan kekuatan di internal birokrasi. Karena bagaimanapun, Bu Mantri itu juga punya akar di birokrasi Magetan,” jelas Didik.
Oleh sebab itu, Didik berharap majunya PJ bupati bisa membuat pilkada Magetan lebih dinamis. Artinya, PJ bupati yang juga memahami persoalan, tantangan, dan sumberdaya yang dimiliki Magetan bisa mendorong kandidat lain juga adu gagasan tentang pembangunan Magetan ke depan.
“Sebagai birokrat tulen, ayo bicara tentang gagasan Magetan ke depan. Biar nanti calon lain juga melakukan yang sama. Sehingga pilkada benar-benar momentum perbaikan Magetan, bukan sekedar pergantian kepala daerah,” pungkas politisi muda partai golkar itu. (rud/mk)