Bendo – Senyum anggota Kelompok Tani Wono Asri 3 Pingkuk, Bendo, membuncah. Salah satu pengeluaran terbesar untuk usaha ternak sapinya, bisa diminimalkan. Hal ini karena mereka diajari berinovasi membuat pakan ternak berkualitas secara mandiri oleh Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang.
Tim yang diketuai R. Anggia Listyaningrum ini memberikan penyuluhan dan praktik pembuatan pakan ternak menggunakan mesin pencacah (Chopper).
“Kami menggandeng juga narasumber dari Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Bendo untuk mendampini para peternak,” kata R. Anggia Listyaningrum, Sabtu (15/10/2022).
Tim membekali para peternak sapi agar terampil membuat pakan dengan mengolah bahan-bahan dari tanaman. Tujuannya, agar produksi pakan organik para peternak mengalami peningkatan kualitas.
“Mengolah itu artinya meningkatkan nilai nutrisi dari pakan. Misalnya jerami, kalau hanya diberikan jerami saja itu tidak ada nutrisinya sama sekali karena dia memiliki kadar serat kasar yang tinggi. Tetapi jika diolah dan difermentasi, nanti kadar nutrisinya akan meningkat,” jelas Trisni Setiyaningrum dari BPP Kec. Bendo.
Tak hanya kelompok tani, pelatihan membuat pakan ternak ini juga diikuti warga sekitar yang memiliki ternak sapi. Mereka senang dengan adanya pelatihan ini karena bisa menekan pengeluaran untuk biaya pakan. (far/mk)