Magetan – Di tengah perayaan hari raya Idul Fitri, ada penambahan warga Magetan yang terpapar Covid-19. Total hingga saat ini, Senin (25/5/2020) sudah ada 71 yang terkonfirmasi virus Corona.
Tambahan tersebut berasal dari Desa Jungke, Kecamatan Karas sebanyak tiga orang. Total di desa ini ada enam penderita Covid-19. Kemudian, tambahan satu lagi warga desa baru yakni Desa Kembangan Kecamatan Sukomoro.
“Untuk daerah yang warganya terpapar Covid-19 malam ini, besuk gugus tugas langsung men-tracing siapa-siapa yang kontak erat dan interaksi langsung terhadap pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian, kita lakukan pemeriksaan kesehatan sesuai protap Covid-19,” ujar jubir Gugus Tugas, Saif Muchlissun.
Empat warga yang terkonfirmasi positif adalah sebagai berikut :
- Pasien ke-68 inisial D, 67 tahun, perempuan warga Desa Jungke Kec. Karas
- Pasien ke-69, inisial S, 74 tahun, laki-laki, warga Desa Jungke Kec. Karas
- Pasien ke-70, inisial SR, 55 tahun, perempuan, warga Desa Jungke Kec. Karas
- Pasien ke-71, inisial AS, 33 tahun, laki- laki, warga Desa Kembangan Kec. Sukomoro
“Sedangkan yang meninggal dunia ada tambahan satu orang dari sebelumnya dua orang,” kata Saif.
Yang meninggal itu, pada Sabtu (23/5/ 2020) satu orang warga Desa Jungke Kec. Karas, pasien ke-59, inisial Kms, usia 59 tahun, dan laki laki. Yang bersangkutan sudah dimakamkan di TPU desa setempat dengan SOP Covid-19.
“Pasien ini sebelumnya berstatus ODP dan sejak tanggal 17 Mei lalu, setelah dua kali swab hasilnya dinyatakan terconfirm positif Covid-19. Pasien ini meninggal dunia saat dirawat di RSUD dr Sayidiman. Yang bersangkutan sejak 7 Mei 2020 dirawat dengan penyakit penyerta pneumonia bilateral.”
Pemkab Magetan kembali berpesan ke segenap warga untuk tidak menjauhi dan jangan kucilkan penderita beserta keluarganya. Itu karena penyakit ini bukan aib dan bisa disembuhkan. Tapi tetap jaga hubungan sosial dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Lakukan phisical distancing, jaga jarak aman, serta hindari kerumunan. Bila terpaksa keluar rumah wajib memakai masker. “Kinilah saatnya kita untuk saling menguatkan bukan saling menyalahkan. Mari kita bersama memutus mata rantai Covid-19. (ar/mk)
