Sabtu, 14 Desember 2024

Warna Muda, Warna Baru Dunia Politik

KETIKA kita menyebut warna di dunia politik, tentu akan selalu identik dengan Partai Politik. Jika merah yang disebut artinya PDI Perjuangan, kalau kuning akan selalu dekat dengan Golkar, biru muda adalah Demokrat dan sebagainya.

Pun ketika berbicara warna di dalam sebuah ideologi maka akan terkonotasikan ke faham-faham tertentu. Merah untuk mereka yang nasionalis, hijau untuk barisan para santri Nahdlatul Ulama, biru adalah milik mereka yang bernaung di bawah bendera Muhammadiyah dan seterusnya. Dinamika warna ini sudah menjadi sesuatu yang lazim dan mengakar kuat di berbagai lapisan masyarakat.

Tetapi pernahkah terpikir, di antara setiap manusia yang berada di dalam deretan warna-warna tersebut akan selalu muncul satu elemen penting. Elemen yang disebut dengan Anak Muda. Badan dan sayap partai selalu mengakomodir pemuda di dalamnya. Pun dengan setiap organisasi ideologis yang lain, anak muda tidak pernah lepas dari perhatian. Bahkan anak muda sudah kenyang dicekoki dengan materi-materi idealisme dan pergerakan sedari mereka masih menjadi pelajar dan mahasiswa.

Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Pemuda dengan segala dinamikanya adalah bagian integral dari setiap warna ideologi yang tersedia saat ini.

Lalu pertanyaan selanjutnya adalah apakah Generasi Muda cukup puas dengan “diwarnai” seperti itu ataukah perlu adanya untuk membuat warna mereka sendiri? Selama ini generasi muda selalu dipersiapkan untuk menjadi generasi penerus. Tetapi kenapa kita sebagai anak muda tidak pernah menyiapkan diri kita sendiri sebagai generasi pencetus?

Sudah seharusnya di tengah era modern seperti sekarang, justru anak muda yang berada di barisan paling depan. Bukan untuk meneruskan, tetapi untuk mencetuskan langkah-langkah terbaik untuk generasi kita, dan menyiapkan ruang kreasi sebebas-bebasnya untuk generasi setelah kita.

Keresahan anak muda hanya dapat dipahami oleh mereka yang muda. Agaknya frasa itu tidaklah berlebihan. Seperti misalnya, bagaimana mungkin kita mengharapkan terbukanya ruang kreatifitas seluas-luasnya kepada pemimpin yang tidak memiliki kepekaan dan imajinasi yang tinggi. Atau bagaimana kita akan menitipkan kepercayaan data digital kita kepada mereka yang bahkan tidak mengerti cara mengenkripsi pesan di Whatsapp.

Dari data yang dirilis oleh KPUD Magetan, terdapat 46% pemilih yang berusia di bawah 40 tahun di Pilkada yang akan datang. Artinya suara kita akan menjadi sangat seksi bagi para kontestan pilkada nantinya. Mereka akan berlomba-lomba untuk menarik perhatian kita. Memberikan janji yang paling manis untuk masa depan kita.

Bahkan bukan tidak mungkin, generasi muda akan dijanjikan untuk mendapatkan ijin tambang seperti yang heboh beberapa saat terakhir. Tetapi apakah suara kita akan dihargai sereceh itu? Kita sendiri yang akan menentukannya.

Maka sudah semestinyalah anak muda menciptakan warnanya sendiri. Karena keresahan kita sama. Mental issues, worklife balance, akses internet dan hal-hal yang dulu mungkin tidak pernah menjadi perhatian tetapi menjadi kebutuhan pokok di era sekarang.

Sebenarnya generasi kita ini hanya ingin diberikan ruang dan kesempatan yang lebih banyak. Ruang untuk mengeksplorasi imajinasi dan kreasi. Kesempatan untuk mendapatkan kepercayaan menentukan langkah-langkanya sendiri. Bukan hanya untuk generasi kita, tetapi untuk generasi setelah kita dan generasi-generasi lain setelahnya. *

Ditulis oleh: Lucky S. Herman, anak muda Magetan

Berita Terkait

Hot this week

Pedoman Media Siber

Kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers adalah hak...

Kode Etik

Kemerdekaan berpendapat, berekspresi, dan pers adalah hak asasi manusia...

Pilkada Serentak

MINGGU depan ini, tanggal 27 November 2024 masyarakat yang...

Tentang Kami

Dari POJOK SelosariJikalau air di Telaga Sarangan dibuat menjadi...

Membaca Arah Permohonan Perselisihan Pemilihan Bupati Magetan Tahun 2024

KPU Magetan pada tanggal 3 Desember 2024 secara resmi...

Berita Terbaru

Advertisementspot_img
- Advertisement -

Popular Categories