Magetan – Selain waspada bencana akibat hujan, masyarakat Magetan juga wajib siaga terhadap penyakit yang disebabkan nyamuk. Terutama, chikungunya dan demam berdarah.
“Kami menghimbau pada warga untuk aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan kegiatan 3 M plus,” Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr Rohmat Hidayat, Rabu (01/03/2023).
Data Dinkes, jumlah warga Magetan yang terindikasi suspect chikungunya sebanyak 73 kasus. Persebarannya ada di Desa Candirejo sebanyak 16 orang.
Kemudian, Kepolorejo dilaporkan ada 19 warga. Kasus suspect chikungunya terbanyak ada di Desa Baron, 38 kasus.
“Selain gerakan PSN, kami juga menghimbau agar masyarakat aktif menggerakkan kegiatan Jumat Minggu Bersih atau Jumingsih,” tutur Kadinkes. (mif/mk)