Magetan – Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, menjadi sorotan publik setelah berhasil menembus tiga besar finalis Lomba Desa dan Kelurahan Provinsi Jawa Timur Tahun 2025.
Kamis (12/6/2025), tim penilai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan lapang sebagai bagian dari penilaian akhir untuk menentukan desa yang akan mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional.
Kunjungan ini disambut meriah oleh masyarakat setempat. Tidak hanya sekadar acara seremonial, penilaian lapang dilakukan menyeluruh dengan menyusuri puluhan titik unggulan di desa.
Menariknya, rombongan tim penilai menggunakan kendaraan jeep untuk menempuh jalur desa yang berbukit dan berpemandangan alami. Sebelumnya, Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti memecahkan kendi sebagai simbol pemberangkatan dan semangat gotong royong.
“Saya sangat mengapresiasi seluruh jajaran Pemerintah Desa Gonggang beserta masyarakatnya atas persiapan yang luar biasa. Mudah-mudahan jerih payah ini terbayar dengan keberhasilan mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional,” ujar Bupati Nanik dengan penuh harap.
Potret Desa Tangguh Berbasis Potensi Lokal
Desa Gonggang memang memiliki keunikan dan kekuatan lokal yang kuat. Berada di dataran sejuk perbatasan Magetan-Wonogiri dengan luas 10,87 km², desa ini terbagi ke dalam enam dusun: Biting, Gonggang, Kopen, Dagung, Candi, dan Templek, dengan populasi lebih dari 5.200 jiwa.
Potensi ekonomi berbasis alam menjadi tulang punggung desa. Pertanian palawija, padi, dan aneka sayuran, serta usaha penggemukan sapi dan kambing menjadi sumber utama penghidupan masyarakat. Selain itu, ada pula produk lokal unggulan seperti janggelan, anyaman mendong, pengeringan empon-empon, kerajinan tusuk sate, meubeler, dan tanaman hias.
Daya tarik desa ini semakin kuat dengan hadirnya investasi dari berbagai sektor, antara lain: Magetan Farm (peternakan kambing), PT Indofood (pengembangan bibit kentang), CV Citra Asia (pembibitan tomat dan cabai), dan sejumlah peternak ayam pedaging.
Dalam bidang pemberdayaan, Pemerintah Desa Gonggang menginisiasi program bantuan ternak kambing per RT, sebagai upaya membangun kemandirian ekonomi berbasis komunitas keluarga.

Kepala Desa Gonggang, Agus Susanto, menyampaikan rasa syukur dan komitmennya terhadap lomba ini.
“Kami berterima kasih kepada Dinas PMD Provinsi Jatim. Gonggang bisa sampai tahap ini merupakan kebanggaan. Harapan kami, semoga menjadi yang terbaik dari tiga yang baik. Kami siap mewakili Jawa Timur di tingkat nasional,” tegasnya.
Apresiasi Tim Penilai: Nilai Gotong Royong yang Kuat
Ketua Tim Penilai, Budi Sarwoto, menyampaikan apresiasi luar biasa terhadap penyambutan dan kesiapan masyarakat Desa Gonggang.
“Ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami tim penilai. Sebelum sampai di Desa Gonggang, kami sudah disambut dengan barisan jeep. Karena medannya menanjak dan bus tidak kuat naik, kami harus turun dulu dan sempat ‘healing’ sejenak, ini merupakan pengalaman yang luar biasa,” ungkap Budi.
Ia menambahkan, kehadiran masyarakat dari berbagai elemen seperti anak-anak sekolah, barisan drum band, ibu-ibu PKK, hingga bapak-bapak, menjadi indikator bahwa nilai guyub rukun dan gotong royong sangat mengakar kuat di Gonggang.
“Perlombaan desa ini adalah amanat dari Kemendagri. Tujuannya adalah evaluasi setiap tahun terhadap desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Tahun ini ada 20 desa yang lolos administrasi tingkat provinsi. Setelah proses paparan di Dinas PMD Jatim, Desa Gonggang terpilih sebagai tiga besar terbaik,” jelas Budi.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa biasanya kunjungan lapang dilakukan di lima kabupaten. Namun karena efisiensi anggaran, tahun ini langsung ditentukan tiga desa terbaik.
“Tiga desa ini sudah dipastikan akan mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur. Dari hasil kunjung lapang inilah akan ditentukan siapa yang mewakili provinsi di Lomba Desa Tingkat Nasional Regional II (Jawa-Bali). Lawan kita di tingkat nasional berat-berat, jadi kita memang harus memilih yang terbaik,” tegasnya.
Tim penilai telah menyelesaikan kunjungan ke Kabupaten Mojokerto, dan dilanjutkan ke Desa Gonggang, selanjutnya akan melanjutkan penilaian di Kabupaten Blitar pada 18 Juni mendatang.

Langkah Nyata Menuju Pentas Nasional
Desa Gonggang kini tinggal selangkah lagi menuju pentas nasional. Dengan kombinasi antara kekuatan potensi lokal, dukungan masyarakat, serta sinergi antara pemerintah desa dan kabupaten, Gonggang bukan hanya calon juara lomba, tetapi model desa mandiri dan tangguh yang bisa menjadi inspirasi nasional. (rud/mk)