Parang – Maling yang satu ini mungkin sedang lapar. Sebab, yang digondol kebanyakan roti dan minuman. Juga beberapa deodoran. Selain uang Rp 900 ribu.
Peristiwa ini terjadi di sebuah minimarket di Desa Pragak, Kec. Parang, Magetan. Maling mengobok-obok toko pada Selasa malam. Dan Rabu paginya (30/03/2022), baru diketahui tatkala karyawan minimarket hendak membuka toko.
“Kondisi toko acak-acakan, plafon jebol. Yang jebol di atas pintu dan pojok belakang. Setelah diperiksa, laci terbuka. Server komputer juga dirusak. Beberapa barang juga hilang,” ujar Riska Khoirunisa pada media.
Begitu mengetahui ada pencurian di minimarket tempatnya bekerja, karyawan langsung melaporkan pada pemilik. Oleh pemilik kemudian dilaporkan Polsek Parang.
Petugas dari Polsek Parang dan Polres Magetan yang datang langsung memeriksa lokasi kejadian dan menanyai karyawan. Dugaan sementara, maling masuk melalui atap dari sisi belakang dengan memanjat dinding kemudian mencongkel atap yang gampang dibuka karena terbuat dari galvalum. “Begitu sampai di atas masuk dengan merusak plafon dan masuk ke toko,” terang Kapolsek Parang, AKP Heri Joko Prayitno
Minimarket dilengkapi CCTV. Namun, seluruh kameranya oleh si maling berusaha diarahkan ke atas. Kemudian, meraka beraksi mencari uang yang di kasir.
“Dari keterangan karyawan toko, pencuri mengambil uang, barang barang dan minuman. Si maling juga ini juga sempat berusaha membuka brankas namun tidak berhasil. Pencuri hanya berhasil membawa uang senilai Rp.900 ribu dan barang lainnya,” terang kapolsek.
Peristiwa pencurian disertai perusakan tersebut saat ini dilakukan penyelidikan. Pelaku yang diduga lebih dari satu orang tersebut cukup pintar karena merusak CCTV dan mengondol surver yang merekam aktivitasnya mereka. (mif/mk)