Magetan – Ini cerita Muhajir, salah seorang penumpang bus pariwisata PT Semeru Putra Transindo yang celaka di jalan tembus Jl Raya Sarangan-Cemorosewu. Muhajir telah pulang ke Semarang pada hari Minggu malam (04/12/2022) sekitar pukul 19.30 WIB. Muhajir mengiringi kepulangan jenazah sang istri, Sukini, yang menjadi korban meninggal dunia.
‘’Waktu itu, saya lagi ngobrol dengan teman di bangku belakang. Kemudian, terdengar teriakan rem blon, rem blong, rem blong. Sontak saya berdiri dan berpegangan erat,’’ aku warga RT 05/RW 02 Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah ini.
Ditemui di Faskes di timur RSUD dr Sayidiman, Muhajir mengalami luka di sekitar mata kaki. Juga beberapa badannya terasa pegal-pegal. Namun, pria berusia 65 tahun ini, sadar dan mampu bercerita tentang kejadian nahas tersebut.
Ketika laju bus nopol H 1470 AH itu mulai tidak terkendali dan meluncur kencang ke jurang sedalam kurang lebih 30 meter, Muhajir mengaku sudah tidak sadarkan diri. Dia sadar ketika tubuhnya tertindih tetangganya yang ikut berwisata tersebut.
‘’Saat saya sadar, tubuh saya banyak darah. Alhamdulillah, saya selamat. Istri saya (Ibu Sukini, red) meninggal. Tapi, saya ikhlas. Ini musibah. Semoga istri saya mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,’’ aku Muhajir sembari mengusap air mata.
Penumpang lain, Wahyuni mengaku kaget saat kecelakaan tersebut. Ia lantas memeluk kursi untuk menyelamatkan dirinya. Wahyuni, beserta anak dan cucunya selamat dalam kecelakaan tersebut.
Muhajir dan Wahyuni mengaku, dirinya dan tetangga satu RT ini urunan Rp 200 ribu untuk berwisata ke Magetan ini. Berangkat dari Manyaran pada Minggu pagi pukul 06.00 wib. Namun, sekitar pukul 11.00 wib menjadi petaka.
Bus yang ditumpangi rombongn RT tersebut kecelakaan di jalan tembus Sarangan-Cemorosewo, di tikungan maut di atas Lawu Green Forest. Wahyuni mengaku, ‘’Nggak ada firasat apapun.’’
Muhajir dan Wahyuni adalah dua korban yang ikut pulang naik minibus dari RSUD dr Sayidiman Magetan. Bersama rombongan selamat, juga dipulangkan tujuh jenazah korban kecelakaan bus pariwisata. (mif/mk)