Magetan – Kasus pandemi Covid-19 di Magetan mulai melandai. Hanya saja, Pemkab Magetan masih menganggarkan belanja tidak terduga (BTT) penanganan Corona senilai Rp 66 miliar dalam APBD 2022.
Anggaran Covid-19 tahun ini naik dibanding tahun 2021 yang jumlahnya senilai Rp 55 miliar. Dana stanby Covid-19 tersebut berada di Bappeda dan Litbang. Juga hanya bisa digunakan untuk penanganan wabah pandemi. Tahun lalu, skema pendanaan penanganan Covid-19.
Sedangkan di OPD lain, di luar Bappeda dan Litbang, tidak menganggarkan belanja tidak terduga atau BTT untuk penanganan Covid-19.
‘’Tahun ini, dana standby Covid-19 memang hanya dianggarkan di Bappeda. Dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk kondisi darurat atau kejadian luar biasa terkait Covid-19,’’ kata Kepala Bappeda dan Litbang Elmy Kurnianto pada media Senin (14/03/2022).
Tahun lalu, penanganan Covid-19 di Magetan banyak didukung dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan dana CSR dari perusahaan swasta. Sementara, program vaksinasi terus digalakkan oleh Pemkab Magetan. Ini guna mencegah penyebaran virus pandemi Covid-19. (ant/mk)