Magetan – Tangis Muries Subiantoro pecah. Dia tak kuasa membendung haru ketika bercerita sejarah Gubernur Soerjo. Sejarah itu diceritakan pada Haul Gubernur Soerjo yang kali pertama diadakan di halaman masjid Al Hidayah, Jalan Salak Magetan, Kamis (11/11/2021).
Juru Bicara Keluarga Keturunan Gubernur Soerjo itu meminta agar DPRD Jawa Timur membentuk tim untuk meluruskan sejarah terutama terkait peristiwa meninggalnya Gubernur Soerjo.
“Terserah apa nama timnya. Soal meninggalnya saja ada tiga versi. Mana yang betul,” katanya.
Acara haul ini dihadiri Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi, Anggota DPRD Jawa Timur Diana AV Sasa, keluarga ahli waris, dan sejumlah komunitas dan paguyuban di Magetan. Haul yang pertama ini terselenggara seperti keinginan yang pernah disampaikan keluarga beberapa waktu lalu.
“Kami menetapkan hari jadi Jawa Timur saat pertama Gubernur Serjo di Gedung Grahadi untuk mewarisi semangat beliau,” kata Kusnadi.
Kusnadi berharap haul ke depan bisa diadakan secara besar sehingga bisa mengangkat perekonomian khususnya pelaku usaha kecil di sekitar makam Gubernur Soerjo.
Hal senada juga disampaikan Diana Sasa. Menurut dia, haul bisa dijadikan agenda rutin yang berdampak ekonomi bagi warga Magetan.
“Haul ini menjadi pengingat kita, warga Jatim tentang apa yang sudah dioerbuat untuk kemajjan dan kemakmuran,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan, Joko Trihono yang datang mewakili Bupati mengamini rencana peringatan haul Gubernur Soerjo sebagai agenda rutin. Pemkab akan membuat serangkaian kegiatan pada peringatan haul mendatang. (far/mk).