Magetan – Dewi Mariana, warga Tambran, Magetan senang bukan main. Anak keduanya yang duduk di SD Negeri 1 Tambran mendapat bantuan beasiswa dari Program Indonesia Pintar (PIP).
“Ini bantuan pertama anak kedua saya. Sangat membantu sekali, untuk bayar iuran, beli LKS, untuk keperluan sekolah,” katanya.
Dewi Mariana dan sekitar 200 warga Magetan lain, menerima penyerahan bantuan Program Indonesia Pintar dari jalur aspirasi PDI Perjuangan di kantor DPC PDI Perjuangan Magetan, Rabu (21/12/2022).
“Saya berharap program ini bisa berlanjut tahun depan karena sangat membantu kami,” lanjut Dewi.
Anggota DPRD Jawa Timur, Diana Sasa, mengamini harapan para orang tua siswa. “Kami dari PDI Perjuangan akan berusaha agar bantuan PIP bisa dirasakan lebih banyak warga,” katanya.
Sepanjang tahun 2022, melalui jalur aspirasi dewan, PDI Perjuangan telah membantu sekitar 500 warga Magetan mendapatkan Program Indonesia Pintar.
“Saya berharap program ini bisa membantu siswa dalam menempuh pendidikan. Bisa mengurangi beban keluarga karena pascapandemi ini banyak keluarga yang baru beranjak untuk survive,” jelasnya.
Menurut Diana Sasa, melalui jalur aspirasi anggota dewan di tingkat daerah yang diteruskan hingga tingkat pusat, Program Indonesia Pintar tidak rumit karena sistem sudah berjalan baik.
“PIP ini bisa dicontoh sebagai model penyaluran bantuan menggunakan Big Data yang terintegrasi,” ungkapnya.
Program Indonesia Pintar merupakan bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada siswa melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan dan bagai mahasiswa melalui Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).
Dana bantuan PIP dapat digunakan untuk membantu biaya personal pendidikan peserta didik, seperti membeli perlengkapan sekolah atau kursus, uang saku, biaya transportasi, biaya praktik tambahan serta biaya uji kompetensi. (rud/mk)
