Magetan – MI Terpadu Nurul Amal Parang yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Islam Nurul Amal Parang melaksanakan kegiatan puncak di akhir tahun pelajaran 2023/2024.
Kegiatan tersebut berupa Tasyakuran Akhirussanah Angkatan ke-9, Wisuda Tahfidz & Khotmil Qur’an yang dilaksanakan di meeting hall Putra Nirwana Plaosan Magetan, Senin (24/6/2024).
Acara ini dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magetan, Taufiqurrahman.
Dalam sambutannya, Taufiqurrahman mengapresiasi Yayasan, Kepala Madrasah dan Dewan Guru serta Tenaga Kependidikan di MI Terpadu Nurul Amal Parang atas pencapaian yang luar biasa dalam mendidik anak-anak.
“Madrasah ini sudah memberikan prestasi luar biasa yang patut dibanggakan dengan mengajarkan siswa-siswinya ilmu agama dan ilmu umum sebagai bekal masa depan mereka. Selain itu, madrasah juga memberikan pembelajaran softskill yang bisa kita lihat dari penampilan dan MC pada acara hari ini. Mereka mampu untuk menyampaikan apa yang mereka miliki dan pikirkan,” ungkapnya.
Agenda pada acara ini terbagi menjadi 2 sesi, sesi pertama Wisuda Tahfidz dan Khotmil Qur’an yang diikuti oleh kelas IV dan V yang berjumlah 92 peserta.
Sedangkan, sesi yang kedua Akhirussanah Wisuda Tahfidz & Khotmil Qur’an yang diikuti kelas VI berjumlah 77 peserta.
Dalam suasana haru madrasah, Komite, serta Pengurus Yayasan memberikan apresiasi kepada wisudawati Afiqah Assyifa Dzakira Adhwa’ Azaliyya dengan jumlah hafalan Al Quran terbanyak yaitu 6 Juz.
Dalam acara tersebut diumumkan pula prestasi-prestasi yang telah diraih oleh lulusan angkatan ke -9, baik dari prestasi akademik maupun prestasi non akademik dari tingkat kabupaten sampai tingkat nasional yang telah mengharumkan nama madrasah.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan mendukung acara ini. Teriring doa, semoga acara pada hari ini menjadi kenangan terindah dan dapat memberikan motivasi kepada kita semua untuk terus berusaha dan berkarya, serta menyambut masa depan dengan penuh semangat dan harapan,” kata Kepala MI Terpadu Nurul Amal Parang, Sulis Nuryani. (*)