Magetan – Dua tamu penting menghadiri PKKMB Unesa Kampus 5 Magetan, mantan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak dan Kepala Laboratorium Indonesia 2024, Jaleswari Pramodawardhani.
Keduanya, menjadi pemateri di hari kedua PKKMB Unesa Kampus 5 Magetan, Rabu (21/8/2024).
Emil Dardak membawa materi berjudul, Rebut 2045: Pemuda Bisa Apa?”
“Pinter itu penting, namun ada yang lebih penting, mental. Mental bagimana mengambil risiko, mental bagaimana menyikapi kegagalan,” katanya Emil.
Emil menjelaskan pemecahan terhadap masalah-masalah yang terjadi di kehidupan kampus pada saat berorganisasi tidak didapatkan ketika hanya menjadi mahasiswa yang cuma duduk dan mendengarkan di kelas.
“Teman-teman sekalian semoga sukses menempuh studi dan selama 3-4 tahun kedepan di kampus 5 Unesa Magetan. Mudah-mudahan akan menjadi lulusan yang benar-benar bisa mengantarkan Indonesia menuju generasi emas, bukan generasi yang tergusur oleh teknologi, yang tergeser oleh tapi generasi yang akan menguasai teknologi digital,” ungkap Emil.
Mahasiswa baru Kampus UNESA 5 juga sangat antusias dengan materi yang diberikan Emil Dardak.
“Kami sangat merasa bangga atas kehadiran beliau di acara kami. Kehadiran Mas Emil ini menandakan bahwa beliau memiliki fokus membangun pemuda khususnya mahasiswa baru di Kampus UNESA 5. Harapannya, mahasiswa dapat menemukan potensi diri agar dapat berkontribusi untuk UNESA dan Indonesia,” kata Naufal Hanif Ramadhan selaku Ketua OC PKKMB Kampus UNESA 5 Magetan.
Pemateri berikutnya, Jaleswari Pramodawardhani memberikan materi tentang, Stabilitas Politik dan Keamanan dalam Pembangunan Nasional.
Di awal materi Jaleswari Pramodawardhani menyampaikan betapa luar biasanya mahasiswa baru UNESA Kampus 5 di Magetan. Karena, tak hanya berasal dari warga setempat melainkan dari Sabang sampai Merauke, bertemu di Magetan difasilitasi oleh UNESA Kampus 5 tentunya yang akan bersama-sama berkembang dan bertumbuh serta belajar.
“Kalian akan tumbuh diantara masyarakat Magetan yang merupakan sebuah contoh ideal yang sering dibicarakan akademisi tentang bagaimana kampus tidak bisa tinggal di menara gading yang jauh dari masyarakatnya, yang tidak dapat mencium bau penderitaan masyarakat justru kampus 5 UNESA ini berdiri di Magetan adalah jawaban bagaimana beradaptasi dan merespons persoalan-persoalan masyarakat sekitar dan itulah yang akan menjadi mahasiswa baru Kampus 5 UNESA menjadi SDM yang tangguh,” jelasnya.
Dikatakan, mahasiswa akan memegang peranan penting dalam menciptakan demokrasi Indonesia yang lebih baik dan hebat menuju Indonesian emas 2045.
Dan, selama menjalani perkuliahan diharap semua mahasiswa baru jangan pernah merasa takut untuk mencoba hal-hal baru diluar yang kalian tekuni.
“Berorganisasilah untuk mengolah pikiran dan perasaan terhadap kepedulian menghargai sesama dan terus berinobasi sehingga menjadi lulusan yanh cerdas dan berkarakter serta berkontribusi bagi Masyarakat,” katanya.
Terakhir, dia berpesan, “Jangan lelah mencintai Indonesia karena Indonesia adalah rumah besar kita.” (far/mk)