Sukomoro – DPC PDI Perjuangan Magetan membuat Hari Pancasila menjadi ‘Hari untuk Rakyat’. Kandang banteng di jalan Raya Maospati – Sukomoro, mendadak jadi tempat pesta rakyat. Ini terjadi dalam Peringatan Hari Pancasila, Rabu (1/6/2022).
DPC PDI Perjuangan memperingatinya dengan menggelar pertunjukan Reog.
Puluhan pedagang kecil meramaikan gelar budaya dengan berjualan di halaman kantor PDI Perjuangan itu.
Tak heran ribuan kader, simpatisan PDI Perjuangan dan warga Magetan tumplek blek.
“Pesan dari Ketua Umum Ibu Megawati agar kita melestarikan budaya lokal. Karena itu, ada gelar budaya Reog. Juga pedagang kecil di sini, di Hari Pancasila. Ini bukti PDI Perjuangan selalu dekat dengan rakyat,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Magetan, Sujatno.
Selain jajaran pengurus DPC dan anggota DPRD Magetan dari PDI Perjuangan, acara peringatan Hari Pancasila juga dihadiri, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Diana Sasa.
Dalam sambutannya, Diana Sasa menantang anak usia SD yang bisa mengahafal Pancasila untuk naik ke panggung. Nur Fadila, siswa kelas dua SDN Tawanganom langsung berlari untuk menerima tantangan. Dan, dia berhasil. Dia hafal Pancasila.
“Anak-anak sudah, Sekarang, ibu-ibu. Ada yang hafal lagu Garuda Pancasila,” tanya Diana Sasa.
Tantangan yang kedua ini juga berhasil diselesaikan. Ibu yang juga berjualan di situ menyanyikan lagu Garuda Pancasila, yang disambut tepuk tangan seluruh hadirin. Keduanya mendapatkan hadiah dari Diana Sasa, yang diikuti Sujatno.
“Pancasila mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan. Pancasila merupakan pedoman yang mengambil sari kehidupan kita,” katanya. (far/mk)