Kamis, 27 Maret 2025

Jalan Panjang Seorang Pemenang

Hari ini tanggal 20 Februari 2025, sejumlah Kepala Daerah yang terpilih dalam PEMILUKADA beberapa waktu yang lalu akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

Seremonial ala kemiliteran yang sudah ramai berhembus adalah sesuatu hal, tetapi bahwa ratusan Kepala Daerah di seluruh Indonesia dikumpulkan dalam satu tempat dan disumpah secara bersamaan tentu adalah hal lain yang menandai era baru Bangsa Indonesia.

Mereka yang disumpah untuk menjaga dan menyejahterakan rakyat semoga bukan produk gagal dari sebuah pesta demokrasi yang sangat berat, melelahkan dan meninggalkan banyak catatan.

Namun, hal berbeda terjadi di Kabupaten Magetan. Di saat kota dan kabupaten lain sudah mendapatkan pemenang, jalan dari pertarungan di Magetan tampaknya belum menemukan ujungnya. Pihak yang bersaing masih saling beradu di Mahkamah Konstitusi, meskipun saat ini sudah memasuki babak akhir.

Penentuan hasil akhir masih menunggu keputusan dari Majelis Hakim yang terhormat, yang rencananya akan dibacakan pada tanggal 24 Februari 2025 mendatang.

Sebetulnya, sengketa Pilkada adalah hal yang lumrah terjadi. Tetapi bagi warga masyarakat Magetan, ini adalah hal baru. Karena baru kali ini terjadi perselisihan hasil PEMILUKADA di Kabupaten Magetan. Isu dan opini sudah mulai rame beredar di antara citizen Magetan baru-baru ini. Ada yang hanya sebatas asumsi, tak sedikit pula yang menggunakan nalar otak-atik gathuk dalam menyikapi kondisi politik di bumi Ki Mageti.

Tak terkecuali para pendukung di antara pihak-pihak yang masih bersengketa, tentu mereka tak kalah deg-degan dengan para elit tim pemenangan, berharap jagoan yang selama ini mereka elukan keluar sebagai pemenang di garis finish nanti.

Perjalanan panjang PEMILUKADA Magetan kali ini menjadi pelajaran yang sangat berharga. Bagaimana sebuah kabupaten yang tersohor selalu adem ayem di kaki gunung Lawu ini menjadi sedikit memanas karena situasi politik yang tak kunjung usai.

Dan ternyata cuaca politik yang sedikit memanas itu bukanlah masalah yang besar, selama bisa dihadapi dengan kondisi kepala yang selalu dingin. Selama ini saya menilai, seringkali warga Magetan cenderung memilih untuk menghindari permasalahan dan memutuskan menyelesaikan segalanya dengan cara “kekeluargaan”.

Bukan berarti cara tersebut adalah cara yang salah, tetapi seringkali cara “kekeluargaan” dijadikan sebuah sistem pelarian untuk menyelesaikan sebuah persoalan dengan metode “tau sama tau”  atau “win win solution” yang terkesan kompromis. Dan sesuatu yang kompromis biasanya akan berujung pada pelanggaran beberapa norma atau peraturan.

Maka sedianya proses hukum di Mahkamah kali ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi segenap masyarakat Magetan. Tak hanya mengajarkan tentang arti sebuah proses hukum, tetapi juga memberikan contoh bahwa tidak semua permasalahan harus diselesaikan dengan “win win solution”.

Kalah dan menang adalah hal yang biasa dalam sebuah peperangan. Tetapi bagaimana yang menang dapat bersikap dan yang kalah dapat menerima adalah esensi utama dalam sebuah perang. Sebagai salah satu pendukung dari Paslon Jadi Juara saya merasa sangat bangga dengan bagaimana Paslon saya bersikap selama ini. Alih-alih menggunakan cara anarkis, mereka memilih untuk melakukan cara-cara ksatria sebagaimana mestinya dan sebagaimana hukum diberlakukan.

Tahap demi tahap sudah dilalui, genderang perang sayup-sayup masih terdengar dan api semangat perjuangan masih terus dikobarkan. Dan seperti yang pernah diucapkan oleh salah seorang Tokoh Bangsa ini:

“No Sacrifice is wasted”.

“Tidak ada pengorbanan yang sia-sia”.

Dan semoga untuk setiap tetes keringat dan kata yang terlantun dalam doa, dapat menjadikan kebaikan bagi seluruh Warga Kabupaten Magetan. Perjalanan seorang pemenang sangatlah Panjang, tetapi semua itu berarti. Karena pemenang sejati adalah mereka yang tak pernah berhenti. *

Ditulis oleh: Lucky S. Herman, Anak Muda Pendukung Magetan Jadi Juara

Berita Terkait

Hot this week

spot_img

Berita Terbaru

Advertisementspot_img
- Advertisement -

Popular Categories