Magetan – Wisatawan menyebutnya sebagai surga yang tersembunyi di balik bukit. Sebagian lain, menjuluki sebagai Nepal-nya Indonesia. Keindahan, kesejukan, dan ketenangan di Lingkungan Gebyok, Dusun Wonomulyo, Poncol, Magetan sangat memikat wisatawan.
Saat berkesempatan ke Magetan, Penulis Ayu Arman ke sana. Dia tak mau melewatkan untuk pergi ke “Highland” Wonomulyo.
Ayu telah berkeliling di banyak tempat yang memiliki keindahan alam, termasuk Raja Ampat Papua. Bagi dia, Wonomulyo salah satu yang istimewa.
“Alam Wonomulyo ini menyimpan aura purba yang kuat. Rasa tentram dan damainya terasa sekali. Masyarakatnya juga ramah,” katanya, Sabtu (13/11/2021).
Di sana, Ayu juga berziarah ke Makam Ki Wonokoso dan berdiskusi dengan pegiat musik Tongling, Tongling, musik tradisional dari bambu ini menjadi simbol toleransi warga.
Ayu mentitipkan pesan bijak. “Potensi alam ini mesti dijaga dengan baik. Dengan mulai dioptimalkannya wisata desa, mesti hati-hati juga dengan dampak-dampaknya di kemudian hari. Maka, kearifan lokal harus dijaga dengan teguh.”
Penulis biografi politik itu, berharap warga menjaga Wonomulyo. Mulai dari kekayaan kuliner, kesenian, tradisi, hingga arsitektur lokalnya.
“Jangan sampai suatu saat ketika orang datang ke Wonomulyo, tapi yang dilihat bentuk bangunan yang sama saja seperti di kota. Atau makanan yang disajikan justru makanan instan pabrikan. Kan orang kota kalau ke desa, yang dicari adalah yang serba ndeso, yang khas,” jelasnya.
Misalkan memutar musik di tempat wisata, lanjut Ayu, ia sarankan agar memutar musik nan lembut, agar seirama dengan keadaan alam yang tenang. “Mungkin semacam gamelan, atau seruling sayup-sayup begitu lebih pas ya,” ungkapnya.
Ayu menambahkan masyarakat desa juga mesti menyiapkan diri. Termasuk bagaimana menata rumah penduduk agar ketika ada wisatawan menginap, bisa menggunakan rumah penduduk dengan nyaman.
“Minimal kamar dan toiletnya bersih. Tidak harus mewah. Makin sederhana makin baik.”
Ayu juga tak lupa berfoto di atas Bukit Sukedi. Tempat berfoto paling favorit di Wonomulyo. Dari ketinggian itu, fotonya berlatar belakang deretan rumah warga Wonomulyo. (far/mk)