Magetan – Satgas Covid-19 Magetan mengakui ada kecenderungan kurva epidemi naik. Karena, hampir setiap hari terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif.
“Istilahnya, Pandemic Fatigue. Artinya, kondisi kelelahan fisik dan mental seseorang akan pandemi virus covid-19. Kondisi itu menyebabkan kembali ke kebiasaan lama dan abai menerapkan protokol kesehatan,” kata Jubir Satgas Covid-19, Saif Muchlissun, Jumat (12/11/2020).
Saif menjelaskan strategi penekanan penyebaran covid-19 dengan tetap 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) serta penerapan secara benar 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
“Kuncinya disiplin menerapkan upaya itu, sambil menunggu vaksin. Kami berharap semua pihak atau semua lapisan masyarakat bersatu dan berkomitmen, bersama-sama menekan angka penyebaran covid-19,” ajaknya.
Data update sebaran Covid-19 di Magetan hingga Kamis (11/12/2020), terdapat 719 orang Konfirmasi, 590 orang sembuh, 37 orang meninggal, 92 orang dalam pemantauan.
Pada Kamis itu, 9 warga sembuh, 10 warga terkonfirmasi positif dan 1 meninggal dunia. 10 warga terkonfirm positif, 6 warga berdomisili di kec. Takeran.
- Pasien ke-710 ANU 14th,
- Pasien ke-711 AMA 13th,
- Pasien ke-712 NYA 13th,
- Pasien ke-713 ILM 13th,
- Pasien ke-714 JSD 13th,
- Pasien ke-715 AH 14th.
Satu warga berdomisili di Kec. Magetan terdaftar sebagai pasien ke-716 ERD 26th. Dua warga berdomisli di kec. Karas terdaftar sebagai pasien ke-717 Srt 55th dan pasien ke-718 DID 23th. Satu warga berdomisili di Kec. Barat terdaftar sebagai pasien ke-719 TK 58th.
Sementara, 1 warga meninggal dunia berdomisili di kec. Plaosan terdaftar sebagai pasien ke-702 Par 66th. (far/mk)
