Sabtu, 27 September 2025

Melestarikan Sejarah dan Budaya di Kelurahan Magetan, Lewat Festival Bumi Mageti 2025

Magetan – Pawai budaya menjadi puncak acara Festival Bumi Mageti Kelurahan Magetan 2025, Sabtu (27/9/2026).

Ratusan warga Kelurahan Magetan mengikuti pawai budaya yang rutenya dari depan kantor Kelurahan Magetan. Lurah, perangkat, pengurus LPM, budayawan, RW, RT, hingga sekolah yang berada di wilayah Kelurahan Magetan ikut ambi bagian.

Peserta mengenakan busana beranek ragam, ada yang berpenampilan seperti petani, ada yang memainkan kesenian tradisional, menampilkan tari, dan budaya daerah, hingga mobil hias.

Di sepanjang rute yang dilalui, seperti jalan Imam Bonjol, masyarakat sekitar menonton pawai di pinggir jalan.

Dari depan kantor Kelurahan, pawai ini finish di depan Pendapa Surya Graha. Di panggung kerhormatan, Bupai magetan Nanik Sumantri menyambut pawai.

Lurah Magetan, Sucipto mengatakan Festival Bumi Mageti 2025 ini sebagau upaya mendokumentasikan dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal, tradisi serta peristiwa penting yang terjadi di Kelurahan Magetan.

“Sebelum kelurahan Magetan terbentuk, sangat oleh era perjuangan pasukan Pangeran Diponegoro (1825-1830) yang melarikan diri dan bersembunyi di Timur Gunung Lawu. Nilai-nilai Sejarah ini yang harus kita tanamkan pada generasi sekarang dan yang akan datang,” jelasnya.

Menurut Sucipto, Festival Bumi Mageti Kelurahan Magetan 2025 dibuat untuk juga memberikan manfaat ekonomi dan pemberdayaan bagi UMKM di wilayah Kelurahan Magetan.

Festival Bumi Mageti Kelurahan Magetan dimulai dengan Lomba Tumpeng dan Tasyakuran, Lomba Mewarnai dan pameran produk UMKM, dengan puncak acara pawai budaya. (far/mk)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkait

Hot this week

spot_img

Berita Terbaru

spot_img

Popular Categories