Sabtu, 17 Mei 2025

Panti Sosial “Mulia” Karangrejo Magetan, Membuat Bahagia Lansia Sebatang Kara

Magetan – Suatu ketika di tahun pertamanya menjabat, Bupati Magetan Suprawoto mendapatkan data ada sekitar 1.500 lansia di Magetan yang terlantar dan hidup sebatang kara. Beberapa didatangi langsung oleh Pak Bupati untuk mengetahui kondisinya secara langsung.

Sebagian besar lansia yang hidup sebatang kara, dalam kondisi sakit, bahkan tak bisa untuk beraktivitas atau dhoprok.

Melihat kondisi para lansia sebatang yang hidup memprihatinkan, Suprawoto memerintahkan Dinas Sosial untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial.

“Salah satu bentuk penyelenggaraan kesejahteraan sosial adalah pelayanan sosial bagi lanjut usia melalui sistem panti. Mereka yang lanjut usia sebatang kara bisa tinggal di asrama dengan mendapatkan fasilitas layanan pemenuhan kebutuhan dasar,” kata Suprawoto, waktu itu.

Pak Bupati meminta Dinas Sosial untuk mendirikan panti sosial bagi lansia yang terlantar dan sebatang kara.

Pada 31 Maret 2022, baru bisa berdiri panti sosial (Shelter) lansia “Mulia”.

”Saya berharap dengan adanya panti sosial lanjut usia ini dapat meningkatkan partisipasi dan peran aktif dinas, serta jaringan kemitraan segenap komponen masyarakat dalam meningkatkan kualitas layananan sosial bagi lanjut usia,” kata Pak Bupati.

Kepala Dinas Sosial Pemkab Magetan, Parminto Budi Utomo, mengatakan pembangunan shelter lansia itu makin kuat karena Magetan tak memiliki panti lansia.

“Yang ada di Magetan yakni Panti Tresna Werdha merupakan milik provinsi, tidak hanya orang Magetan saja yang bisa dirawat di sana, sehingga kuota tak memenuhi. Maka, makin kuat untuk membangun shelter lansia,” terangnya, Kamis (8/6/2023).

Hingga saat ini Panti Sosial Lansia di Karangrejo itu telah merawat 15 lansia, 5 diantaranya telah meninggal dunia.

“Di panti, kami memberikan perawatan kesehatan bagi mbah-mbah kita yang memang sudah tidak bisa apa-apa. Bagi mereka yang bisa berkativitas, kami memberikan pelatihan membuat keset dari kain perca, membuat telur asin. Yang penting membuat mereka hidup bahagia,” kata Parminto.

Pemkab Magetan akan membangun perluasan Panti Sosial Lansia sehingga dengan daya tampung bisa tiga kali lebih besar.

“Alhamdulillah, banyak dukungan terhadap panti lansia termasuk dari BPRS (Perseroda). Kami berharap nanti swasta juga masuk. Dan, tahun ini pembangunan perluasan panti dikerjakan, semoga akhir tahun sudah selesai,” imbuhnya.

Pembangunan Panti Sosial Lansia ini merupakan bagian dari Program Bunda Kasih yang dicetuskan Bupati Magetan Suprawoto. (far/mk)

Berita Terkait

Hot this week

spot_img

Berita Terbaru

spot_img

Popular Categories