Magetan – Salah satu pintu masuk menuju Kampus Unesa Magetan, melalui moda transportasi kereta api, yakni Stasiun Magetan.
Pemkab Magetan membuat pintu persis dari depan Stasiun Magetan, agar stasiun terlihat dari jalan raya.
“Pembebasannya sudah selesai, tahun ini kita siapkan sekitar 400 juta untuk pembangunan jalan masuk Stasiun Magetan,” kata Kepala Dinas PUPR Muhtar Wahid, Jumat (19/1/2024).
Pembangunan jalan masuk itu terintegrasi dengan pembangunan trotoar di kanan kiri jalan dari Karangsono menuju Unesa. Pembangunan trotoar ini, dianggarkan Rp 1,7 Milyar.
Selain itu, untuk menunjang kampus Unesa Magetan, tahun ini DPUPR juga akan melakukan perbaikan berkala jalan Malang Maopasti dengan menyiapkan anggaran hampir Rp 2 Milyar.
“Semuanya terintegrasi. Ditambah tahun ini untuk menunjang kampus Unesa, kami akan rehab gedung budaya sehingga bisa untuk gedung pertemuan Unesa,” jelasnya.
Kehadiran kampus besar di Magetan, seperti Unesa menjadi yang paling ditunggu bagi warga Magetan.
“Ya, saya berjualan karena kampus Unesa akan buka di sini,” kata salah satu pedagang makanan di dekat kampus Unesa, Suprapto.
Pembangunan kampus Unesa Magetan terus berporgres. Akhir Februari 2024, pembangunan kampus Unesa Magetan direncanakan selesai.
“Sesuai rencana akhir Februari pembangunan selesai. Dan mulai tahun ini akan dibuka 9 program studi,” kata Humas Unesa, Vinda Maya Setyaningrum, Jumat (19/1/2024).
Unesa berkomitmen untuk mengupayakan pendidikan terbaik untuk membalas dukungan Magetan atas berdirinya kampus Unesa.
“Kami sangat senang karena kehadiran Unesa di Magetan menjadi kabar baik bagi banyak pihak. Selama kami berproses, Unesa Magetan mendapatkan berbagai dukungan dari berbagai kalangan mulai pimpinan daerah, warga sekitar, serta yang paling penting siswa dan orang tua. Kami berkomitmen membalas dukungan itu dengan mengupayakan yang terbaik dalam penyiapan Unesa Magetan tahun ini,” jelas Vinda. (far/mk)
