Bendo – Ada yang unik di Desa Soco, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Sabtu (6/8/2022). Warga mengusung 77 Tumpeng Merah Putih menandai peringatan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia.
Tidak hanya itu, masyarakat setempat juga mengkirab Dua Tumpeng Raksasa. ‘’Tumpeng ini bentuk wujud syukur kami. Yang dikirab ada 77 Tumpeng Merah Putih sesuai dengan peringatan Kemerdekaan RI,’’ ujar Kepala Desa Soco, Didik Hariyono.
Kirab Budaya 77 Tumpeng Merah Putih tersebut diarak di jalan desa Soco. Masyarakat tumplek blek di sepanjang jalan. Termasuk di depan balai desa. Bersamaan kirab, juga ada parade drum band, kesenian reyog dan tari Jalak Lawu. Sebelum kirab, juga ada tradisi Bersih Desa. Di mana warga berkumpul di punden desa untuk doa. Kirab 77 tumpeng ini memperingati bulan Sura atau Muharram. Sekaligus peringatan Kemerdekaan RI.
Prosesi kirab juga dihadiri oleh Bupati Suprawoto. Orang pertama di Pemkab Magetan ini juga meresmikan Griya Batik Soheden.
‘’Kita mengingatkan pada anak-anak jangan sampai tercerabut akar budayanya. Tumpeng adalah budaya Jawa. Ada 77 tumpeng artinya, rasa syukur dan doa kepada Tuhan. Mensyukuri nikmat selama 77 tahun kita merdeka.’’
Menurut bupati, kirab budaya seperti ini diharapkan bisa menumbuhkan perekonomian desa. Dengan melestarikan budaya, maka terjadi perputaran roda perekonomian. Kirab budaya ini mengingatkan masyarakat tentang dunia realistis yang sesungguhnya.
‘’Seolah-olah ada dunia baru yaitu dunia maya. Yang katanya lebih realistis tapi justru membahayakan. Kalau kita tidak pandai melakukan filterisasi pada diri sendiri,’’ kata bupati. (mif/mk)