
Magetan – Sebanyak 24 warga binaan Rutan Magetan Kanwil Kemenkumham Jatim dipilih mengikuti pelatihan potong rambut selama 3 hari.
Pelatihan yang digelar Rutan Magetan ini bekerja sama dengan DNA Salon Magetan. Kerja sama yang sangat menguntungkan warga binaan.
“Kalau kemudian dari pelatihan ini, mereka yang berbakat berhasil. Pilihannya bisa mendirikan usaha barbershop atau malah bisa direkrut menjadi pegawai di DNA Salon,” kata Kepala Rutan Magetan Eries Sugianto, Rabu (22/3/2023).
Eries mengaku program pelatihan ini merupakan tahap awal. Berikutnya akan diadakan pelatihan yang mendukung potensi Magetan, yakni kerajinan kulit.
“Sebelumnya, kami pernah adakan pelatihan pertukangan. Semua yang kami buat ini sebagai bekal bagi warga binaan. Agar tidak terus terstigma negatif. Keluar rutan, punya bekal keahlian,” jelasnya.
Pengelola DNA Salon, Dhevy Agustik, mengaku sangat senang mengajari warga binaan mencukur rambut alias menjadi seorang barber.
“Beberapa tahun lalu, ketika masih di Surabaya, saya mengajari anak-anak jalanan. Sekarang para napi. Senang rasanya. Apalagi kalau kemudian mereka sukses. Hidup ini terasa sangat berarti,” jelasnya.
Dhevy berharap dengan bekal ketrampilan, warga binaan tak lagi dicap sebagai penjahat ketika sudah keluar penjara. (far/mk)