Surabaya – Dekan Fakultas Psikologi Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Diana Rahmasari terpilih sebagai ketua Asosiasi Psikologi LPTK atau APsi LPTK periode 2024-2026.
Dia dipercaya memimpin APsi LPTK berdasarkan hasil kesepakatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang berlangsung di Jakarta, pada 21 September 2024 lalu.
Diana Rahmasari menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran atau pihak yang berada di dalam Apsi LPTK yang berasal dari sejumlah kampus Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang memiliki prodi atau fakultas psikologi.
Kampus tersebut meliputi; Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Manado (Unima), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Selain itu, juga Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
“Ini merupakan amanah besar yang harus dijalankan penuh makna dan berdampak baik bagi organisasi maupun masyarakat,” ucapnya.
Dekan Fakultas Psikologi UNESA itu menambahkan, selain sebagai ketua APsi LPTK, dia juga dipercaya menjadi Wakil Ketua Asosiasi Psikologi Positif Jawa Timur (AP2I Jatim) periode 2024-2028. APSI merupakan salah satu asosiasi yang berada di bawah Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
Dengan tugas ini, ada beberapa hal yang dilakukan ke depan, yaitu merancang program yang mendorong peningkatan kualitas penelitian, advokasi kebijakan, serta pembentukan jaringan kerja sama yang kuat di bidang psikologi.
Selain itu, juga perlu memperbanyak kegiatan yang mengarah pada penguatan sumber daya manusia di bidang psikologi, mendorong publikasi hasil penelitian di jurnal bereputasi, serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait, dalam dan luar negeri.
“Tentu banyak program yang bisa dirumuskan berdasarkan kebutuhan dan tantangan ke depan. Tugas kita di bidang psikologi tidak lepas dari menjawab tantangan psikologis yang dialami masyarakat dan generasi muda era digital yang juga menjadi perhatian,” pungkasnya. (far/mk)