Kamis, 1 Mei 2025

Tetap Bahagia, meski Perempuan Ini Menikah di Penjara

Magetan – Menikah di rutan, mungkin tak pernah dibayangkan. Namun, inilah kenyataan yang dihadapi salah satu perempuan warga binaan Rutan Magetan.

Karena menjadi narapidana aktif, dia harus melangsungkan pernikahan di rutan. Pagi ini, Selasa (16/5/2023) dia menikahi kekasih yang dikenalnya sebelum masuk rutan di Aula Puntadewa Rutan Magetan.

Tak ubahnya resepsi akad nikah lainnya, kedua mempelai berdandan rapi dan mengenakan pakaian pengantin lengkap dengan riasannya. 

Acaranya sederhana, dengan mas kawin seperanhkat alat salat dan yang lain. Ijab kabul diucapkan lancer di depan penghulu serta disaksikan keluarga kedua mempelai dan petugas rutan.

“Acara pernikahan merupakan hak warga binaan dan dapat terlaksana apabila melengkapi syarat substantif maupun administrasinya. Kami juga mempunyai misi memperbaiki hubungan, yaitu hubungan kepada hidup, kehidupan dan berkehidupan. Jadi kami tidak menganggap yang di dalam itu sebagai penjahat tapi sebagai sesama manusia,” kata Kepala KPR Rutan Magetan, Didi Rahmadi yang hadir dan menjadi saksi pada pernikahan tersebut.

Resepsi akad nikah boleh sama. Tapi, tak ada malam pertama. Setelah sah menjadi suami istri, keduanya harus berpisah. Mempelai perempuan masih harus menjalani sisa masa pidana di Rutan Magetan. Sementara, mempelai laki-laki kembali ke rumah bersama keluarga setelah acara selesai. (far/mk)

Berita Terkait

Hot this week

spot_img

Berita Terbaru

spot_img

Popular Categories