
Magetan – Kecelakaan maut bus pariwisata PT Semeru Putra Transindo di jalan tembus Sarangan-Cemorosewu, Kec. Plaosan, Kab. Magetan, menjadi perhatian serius Polda Jawa Timur.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim turun ke tempat kejadian peristiwa (TKP) di jalanan menurun serta tikungan, sebelum objek wisata Lawu Green Forest (LGF).
“Sejak hari Minggu sore, tim dari Polda Jatim sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian,” terang Kapolres Magetan, AKBP Muhammaf Ridwan, Minggu malam (04/12/2022).
Terkait evakuasi “bangkai” bus pariwisata PT Semeru Putra Transindo, kapolres mengatakan masih akan melihat situasi dan kondisi di lapangan. “Nanti Korlantas Polri juga akan turun ke TKP,” kata Ridwan.
Apakah kecelakaan karena faktor rem blong pada bus, kapolres belum berani memberikan kesimpulan. Namun, kesaksian penumpang bus mengatakan sesaat sebelum kendaraan terjun ke jurang, ada teriakan rem blong dari sopir bus.
Bus pariwisata PT Semeru Putra Transindo ini mengangkut 52 penumpang (50 warga RT 05/RW 02 Kel. Manyaran, Kec. Semarang Barat, dan dua lainnya kru bus). Tujuh penumpang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Sedianya, rombongan warga akan berwisata di kawasan Sarangan. (mif/mk)