Senin, 11 November 2024

Uji Publik Penataan Dapil dan Alokasi Kursi, Skema Jadi 6 Dapil Paling Diminati

Magetan – Uji publik terkait rancangan penataan daerah pemilihan (dapil) dan alokasi kursi anggota DPRD Kabupaten Magetan untuk Pemilu 2024, cukup seru. Pasalnya, beberapa undangan saling menyuarakan pendapatnya pada uji publik yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Magetan, Selasa (13/12/2022).

KPU Magetan membuat tiga skema perubahan dapil yang sudah disosialisasikan. Dari tiga skema tersebut, banyak dari para peserta uji publik mengusulkan sekema yang ketiga. Rancangan ketiga ini dapil menjadi 6, yaitu Magetan 1: Magetan, Panekan. Magetan 2: Barat, Karangrejo, Karas, Kartoharjo. Magetan 3: Sukomoro, Bendo, Maospati. Magetan 4: Takeran, Kawedanan, Nguntoronadi. Magetan 5: Parang, Lembeyan, Ngariboyo. Magetan 6: Poncol, Plaosan, Sidorejo.

Kepala Desa Soco, Didik Haryanto, menyetujui perubahan dapil. Menurut dia, sudah sepuluh tahun lebih dapil yang berlaku sekarang tidak ada perubahan. Didik menyampaikan pilihan skema ke tiga adalah yang terbaik sebagai upaya perubahan dapil yang ada di Kabupaten Magetan.

“Perubahan dapil ini sangat perlu. Dan saya memilih opsi ke tiga, dimana jika bicara terkait pembangunan di Magetan, semakin banyak dapil itu bagus. Hal itu suatu cara mendekatkan wakil dari pemilihnya dan semakin dekat wakil rakyat dengan pemilihnya itu akan bagus,” jelas Didik.

Ketua PKN Magetan, Wagiyo, mengatakan jika perubahan dapil terjadi, dirinya lebih memilih skema ketiga. Menurutnya, semakin banyak dapil di Magetan akan terjadi pemerataan.

 “Saya lebih memilih opsi ke tiga. Karena opsi tersebut akan lebih tercipta keadilan dan pemeratan. Sampai saat ini masih banyak warga atau masyarakat belum tersentuh bantuan,” usulnya.

Senada dengan Didik dan Wagiyo, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Magetan, Rita Haryati memilih opsi yang sama.

 “Dari PDI Perjuangan memilih opsi ke tiga. Secara demokrasi dan demografi itu lebih akurat. Untuk kita yang duduk sebagai wakil rakyat, bisa lebih dekat dengan yang diwakilinya,” tuturnya singkat.

Dari pantauan magetankita.com, kebanyakan dari peserta yang hadi dalam uji publik lebih banyak memilih opsi ketiga. Sedangkan ada beberapa dari ketua partai yang masih ingin dengan dapil saat ini atau pada skema pertama, seperti Partai Demokrat Magetan dan Partai Amanat Nasional Magetan. (rud/mk)

Berita Terkait

Hot this week

Pedoman Media Siber

Kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers adalah hak...

Tentang Kami

Dari POJOK Selosari Jikalau air di Telaga Sarangan dibuat menjadi...

Kode Etik

Kemerdekaan berpendapat, berekspresi, dan pers adalah hak asasi manusia...

“In Omnia Paratus”

In Omnia Paratus. Frasa ini diambil dari bahasa latin...

Bawaslu atau Bawas”flu”

PEKAN ini, mayoritas media menyorot Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)...

Berita Terbaru

Hadiri Seni Tradisional Jaranan, Hergunadi-Basuki Komitmen Lanjutkan Pembangunan

Magetan - Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Magetan,...

Petunjuk Mengarah ke Pasangan 03, Komunitas Spiritual di Magetan Dukung Sujatno-Ida

Magetan – Dukungan terhadap pasangan nomor urut 3, Sujatno-Ida...

“In Omnia Paratus”

In Omnia Paratus. Frasa ini diambil dari bahasa latin...
spot_img

Popular Categories