Jumat, 7 Februari 2025

Waspada! Aksi Kejahatan Berkedok Bantuan Covid-19 Kembali Beraksi di Jabung

Magetan – Ini peringatan bagi warga Magetan agar meningkatkan kewaspadaan. Saat ini, marak aksi kejahatan berkedok bantuan Covid-19.

Setelah menimpa masyarakat di Desa Sumberdukun Kecamatan Ngariboyo, kali ini dialami oleh nenek Ismirah, 70, warga Desa Jabung, Kecamatan Panekan. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (29/11/2021) sekira pukul 10.00.

“Tamu yang datang itu mengenakan baju putih dan celana hitam. Ada dua orang dan mengendarai mobil. Lalu tanya-tanya ke saya soal vaksin,” kata Ismirah ditemui di rumahnya Selasa (30/11/2021).

Dari situlah, salah satu pelaku berdialog dengan mbah Ismirah yang didampingi Redjo, 75, suaminya. Pelaku mengatakan, lansia yang sudah divaksin akan mendapatkan uang, bantuan sembako dan perhiasan emas.

Ismirah yang saat itu mengenakan kalung dan gelang emas, diminta untuk mecopot. Karena, dikatakan tidak patut menerima bantuan tapi mengenakan perhiasan. Dia juga diminta menyiapkan KTP dan KK.

“Saya lalu copot kalung dan gelangnya. Kemudian difoto oleh pelaku yang katanya fotonya mau disetorkan pada atasan,” aku Ismirah yang didampingi oleh Rohmad, kamituwo Desa Jabung.

Kemudian setelah memfoto mbah Ismirah dan suaminya tanpa mengenakan perhiasan, pelaku menyerahkan bantuan kompor gas. Kompor tersebut harus dipasang di dapur.

Ismirah lantas menaruh perhiasannya (kalung dan gelang) di buffet. Kemudian ia bersama suaminya, mbah Redjo dan pelaku pergi ke dapur guna memasang kompor.

Saat di dapur itulah, diduga pelaku mengkode teman satunya untuk mengambil perhiasan milik Ismirah yang disimpan di buffet.

Setelah itu, pelaku yang dari dapur selesai memasang kompor gas. Lantas mereka berpamitan. Dan segera akan dikabari tentang bantuan Covid-19 yang bakal diterima Ismirah serta Redjo. Pelaku dalam beraksi menumpang mobil, kata Ismirah, seperti Toyota Avanza nopol L 1145.

“Selang 30 menit kemudian saya ingin mengambil perhiasan yang saya taruh di buffet. Tapi, saya kaget ternyata tidak perhiasan saya nggak ada. Saya kaget dan langsung nggeblak,” kata Ismirah.

Dari kejadian tersebut, keluarga Ismirah menderita kerugian kalung seberat 15 gram. Dua perhiasan jenis gelang seberat 13 gram. Total perhiasan 28 gram dan ditaksir senilai Rp 9 juta. “Lalu saya lapor ke perangkat desa dan Polsek Panekan.”

Saat ini, aksi pencurian tersebut menjadi atensi Polsek Panekan dan Polres Magetan. Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap tindak kejahatan yang berkedok bantuan Covid-19 dengan sasaran kaum lansia. (ant/mk)

Berita Terkait

Hot this week

Berita Terbaru

Advertisementspot_img
- Advertisement -

Popular Categories