
Magetan – Tahun 2023, tahun infrastruktur. Ini yang dicanangkan oleh Bupati Suprawoto dan Wakil Bupati (Wabup) Nanik Endang Rusminiarti.
Tanpa mengesampingkan yang lain, bupati dan wabup akan fokus pembangunan infrastruktur jalan. Seperti yang tertuang dalam APBD 2023.
“Fokus utama kita nanti pembangunan infrastruktur. Terutama jalan. Mohon maaf, dua tahun terakhir ini, kita fokus pada kesehatan karena ada wabah pandemi Covid-19,” tegas Bupati Suprawoto.
Bupati menegaskan salah satu fokus APBD 2023 tersebut, dalam konferensi pers di Pendopo Surya Graha, Jumat (30/12/2022). Temu media ini juga dihadiri oleh Sekda Hergunadi dan jajaran kepala OPD Pemkab Magetan.
Suprawoto mengaku sering dicurhati masalah jalan rusak. Ia memahami persoalan tersebut. “Kadang yang repot itu warga WA ke saya tentang jalan pedesaan. Mungkin ini karena kekurangpahaman masyarakat,” ujar bupati.
Salah satu solusinya, Pemkab Magetan melalui Dinas PUPR pada tahun 2022 ini, membeli aspal sekitar 7.000 drum. Dan, diserahkan pada pemerintahan desa. Yang kemudian, digunakan untuk pembangunan atau rehabilitasi jalan desa.
Untuk APBD ahun 2023, Pemkab Magetan akan meneruskan pembangunan ruas jalan kabupaten di jalur Madigondo-Takeran-Gorang Gareng. Di ruas ini akan di-hotmix atau aspal goreng.
Kemudian melanjutkan pengecoran bahu jalan di sisi kanan dan kiri jalan Gorang-Gareng hingga Mojopurno. Juga ruas jalan Gorang-Gareng – Lembeyan. Di jalur tersebut, ada yang dicor dan diaspal hotmix.
Tidak hanya itu, di kawasan Magetan utara yang akan di-hotmix yaitu meneruskan pembangunan ruas jalan kabupaten dari Karangsono hingga Teguhan (Jiwan). Termasuk, jalur Karangmojo-Jejeruk.
Pemkab Magetan juga akan meneruskan pembangunan jalan di jalur Parang-Turus, Cileng – Gonggang, Milangasri-Kentangan, Baleasri-Parang. Serta rehabilitasi jalan lainnya.
“Dawuhe pak bupati, jalan yang bagus juga wajib dirasakan masyarakat pedesaan. Ini secara bertahap akan kami bangun sesuai kemampuan anggaran,” ungkap Kepala DPUPR, Muhtar Wahid. (mif/mk)