
Magetan – Dukungan terhadap skema perubahan dapil pada pemilu 2024 mendatang, tak hanya alasan pemerataan, atau makin mendekatkan calon legislatif dengan pemilih.
PDI Perjuangan Magetan memiliki analisis dengan sistem skoring terhadap 3 skema rancangan KPU tentang penataan dapil dan alokasi kursi.
“Tak hanya tiga, kami malah membuat 5 skema yang sesuai 7 kriteria penataan dapil di Magetan. Dari kelimanya, skema 3 rancangan KPU memiliki nilai tertinggi,” kata Sekretaris Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Magetan, Andian Wilatutu, Rabu, (14/12/2022).
Dari 3 racangan skema dapil yang diusulkan KPU, Skema 1 mendapat skor 20, skema 2 skornya 32, dan skema 3 tertinggi dengan skor 33. Skor tinggi pada skema 3 rancangan KPU terutama dari prinsip proporsional dan ketaatan pada sistem yang proporsional.
Pada prinsip proporsional, skema tiga memiliki 7-8 kursi per dapil. Tidak seperti pada skema dapil di pemilu 2019 yaitu 8-11 kursi.
“Berikutnya, pada prinsip ketaatan pada sistem pemilu yang proporsional, terutama dalam indikator nilai ambang batas efektif atau suara sah antar partai untuk mendapatkan kursi, tidak terlalu besar disparitasnya antara masing-masing,” jelasnya.
Sikap PDI Perjuangan yang menyetujui skema 3 pada usulan rancangan KPU ini telah disampaikan pada uji publik skema penataan dapil dan alokasi kursi, kemarin. (far/mk)