
Magetan – Upaya lobi-lobi yang dilakukan Bupati Suprawoto pada Pemprov Jawa Timur membuahkan hasil. Ini setelah “proposal” pembangunan sirkuit nasional di Parang, Magetan disetujui.
Pemprov setuju memberikan bantuan belanja keuangan khusus (BBKK) APBD 2023 pada Pemkab Magetan. Nilainya Rp 15 miliar. Ketetapan tersebut tertuang dalam surat Pemprov Jawa Timur per tanggal 16 Maret 2023. Surat ditandatangani oleh Sekda Pemprov Adhy Karyono.
“Adanya surat dari Ibu Gubernur tersebut, proses pembangunan sirkuit di Parang bisa segera dimulai,” terang Bupati Suprawoto beberapa waktu lalu pada media.
Menurut dia, surat tersebut bernomor 900/2696/203/2023. Ini perihal pemberitahuan pagu anggaran Belanja Bantuan Keuangan Khusus kepada Kab/Kota pada APBD Provinsi Jatim Timur tahun 2023.
“Surat pemberitahuan tersebut memberikan jaminan bahwa pembangunan sirkuit bertaraf nasional di Parang, didanai oleh Pemprov Jatim,” kata bupati.
Dikatakan, langkah yang dilakukan Pemkab Magetan adalah dengan mempercepat penyusunan masterplan serta detail engineering design (DED). Sehingga, proyek sirkuit di Parang bisa segera dilakukan lelang.
“Kami menggandeng mengandeng Universitas Negeri Surabaya untuk menyusun studi kelayakan sirkuit. Lokasi pembangunan di sebelah timur pasar Parang. Estimasi saya, bulan September sudah bisa ground breaking,” ucap Suprawoto.
Sirkuit Parang tersebut dibangun di atas lahan seluas 4,5 hektare di Kelurahan/ Kecamatan Parang. Sirkuit dirancang multifungsi dengan standardisasi nasional.
Selain lintasan balap motor 4,5 kilometer, juga tersedia arena untuk sepatu roda, BMX, dan jogging. “Juga prasarana pendukung berupa stand produk usaha UMKM dan jasa bengkel,” ungkap bupati. (mif/mk)