Parang – Langkah besar tengah diambil Kabupaten Magetan untuk menjadi destinasi motorsport bertaraf internasional. Sirkuit Parang, yang sedang dalam tahap pengembangan, resmi diuji coba oleh dua pembalap Internasional kebanggaan Indonesia, Mario Suryo Aji dan Adenanta Putra, Minggu, (5/1/2025).
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Suratno, memberikan sambutan penuh semangat di hadapan para tokoh, keluarga besar Ikatan Motor Indonesia (IMI), serta masyarakat yang memadati lokasi. Suratno menyampaikan bahwa sirkuit ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah daerah dan dukungan masyarakat Magetan untuk membangun infrastruktur olahraga berkualitas.
“Kami bersyukur, tokoh-tokoh besar seperti Ketua IMI Jawa Timur, Mas Bambang, dan IMI Jawa Tengah, Mas Frit, hadir untuk mendukung pengembangan sirkuit ini. Ini langkah awal yang luar biasa. Daripada kita ke Mandalika, kenapa tidak kita ke Magetan saja,” ujar Kang Ratno, yang disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kabupaten Magetan tersebut juga menyebutkan bahwa pengembangan sirkuit Parang tersebut telah menyerap anggaran puluhan milyar. Ia berkomitmen untuk terus mengawal penganggaran bersama Gubernur Jawa Timur dan IMI Nasional agar sirkuit Parang bisa memenuhi standar internasional pada 2026.
“Kami akan segera bersilaturahmi ke Ibu Gubernur dan IMI Nasional untuk memastikan sirkuit ini terbangun dengan standar internasional. Insyaallah, dengan semangat bersama, ini bukan hal yang mustahil. Tahun 2026, kami targetkan sirkuit ini siap digunakan untuk event nasional maupun internasional,” tegasnya.
Uji coba trek oleh Mario Suryo Aji dan Adenanta menjadi momentum pembuktian bahwa Sirkuit Parang memiliki potensi besar. Meski masih dalam tahap pengembangan, trek ini sudah mampu memberikan tantangan dan sensasi balap yang luar biasa bagi para pembalap.
“Sirkuit ini adalah kebanggaan baru bagi Magetan. Uji coba tadi membuktikan trek ini layak untuk terus dikembangkan. Antusiasme masyarakat pun luar biasa. Bahkan tadi macet sampai dua kilometer hanya untuk menyaksikan ini. Kalau sudah selesai, bisa dibayangkan bagaimana ramainya nanti,” tambah Kang Ratno.
Ia juga berharap pengembangan sirkuit ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Semangat pemerintah daerah dan warga Magetan luar biasa. Kami optimistis, kehadiran sirkuit ini tidak hanya membangun prestasi olahraga, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal,”pungkasnya. (rud/mk)