Magetan – Ketua DPRD Magetan, Suratno, memastikan progres pembangunan Sirkuit Parang di Kecamatan Parang terus berjalan sesuai rencana.
Pada tahap pertama, pembangunan fisik berupa pematangan lahan dan pembuatan lintasan telah selesai dilaksanakan dengan anggaran sebesar Rp15 Miliar, bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Jawa Timur.
“Hari ini, Sirkuit Parang mulai dijajal oleh pembalap Internasional Mario Aji dan Adenanta. Mereka memberikan masukan positif terhadap lintasan yang sudah dibuat,” ujar Kang Ratno, Minggu (5/1/2025).
Kang Ratno menyampaikan bahwa untuk menyelesaikan sirkuit sesuai dengan Detail Engineering Design (DED) yang telah disusun, dibutuhkan total anggaran sebesar Rp35 Miliar. Selain dana yang sudah digunakan, Pemkab Magetan telah mengajukan kembali BKK dari Provinsi sebesar Rp10 Miliar untuk melanjutkan pembangunan pada 2025.
“Pemerintah Kabupaten Magetan juga telah mengalokasikan anggaran pendamping untuk berbagai kebutuhan, seperti studi kelayakan, dokumen lingkungan (UKL/UPL), analisis dampak lalu lintas (Andalalin), hingga konsultan pengawas, dengan total Rp1,437 Miliar. Semuanya sudah selesai,” imbuhnya.
Pada tahun anggaran 2025, Pemkab juga menyiapkan tambahan dana pendamping sebesar Rp4,8 Miliar untuk memastikan proyek ini dapat selesai tepat waktu.
Sirkuit Parang diharapkan tidak hanya menjadi fasilitas olahraga balap motor tingkat nasional tetapi juga mendukung sektor pariwisata Magetan.
“Dengan adanya sirkuit ini, kami optimistis dapat mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar,” katanya.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menegaskan, komitmen pemerintah daerah bersama DPRD Magetan adalah menjadikan Sirkuit Parang sebagai ikon olahraga baru yang membanggakan masyarakat Magetan.
“Kami ingin ini menjadi sirkuit kebanggaan Jawa Timur,” pungkas Kang Ratno. (rud/mk)