Magetan – Penetapan pasangan Hj. Nanik Endang Rusminiarti dan Suyatni Priasmoro sebagai Bupati dan Wakil Bupati Magetan terpilih periode 2025–2030 tidak hanya menjadi momentum kemenangan politik lokal. Bagi Partai Gerindra, hasil ini adalah langkah strategis untuk menyelaraskan program pembangunan daerah dengan visi nasional yang dibawa oleh pemerintahan pusat.
Ketua DPD Partai Gerindra Kabupaten Magetan, Phutut Pujiono, yang turut hadir dalam rapat pleno penetapan pemenang Pilkada yang dilakukan oleh KPU Magetan menyampaikan, bahwa partainya akan memberikan dukungan penuh terhadap langkah politik dan kebijakan yang akan diambil Bupati terpilih, Hj. Nanik Endang Rusminiarti yang juga kader perempuan yang berasal dari Partai Gerindra.
“Alhamdulillah, hari ini KPUD Magetan telah menetapkan Bunda Nanik sebagai Bupati Magetan terpilih. Selanjutnya kita tinggal menunggu proses administratif dari DPRD agar bisa dilanjutkan ke rapat paripurna, dan kemudian diteruskan ke Kemendagri untuk proses pelantikan,” ujar Phutut kepada magetankita.com, Jum’at (25/4/2025).
Ia menegaskan bahwa Gerindra akan aktif mengawal proses transisi pemerintahan di Magetan, terutama dalam menyinergikan program-program prioritas daerah dengan arah kebijakan nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Bunda Nanik ini bagian dari perjuangan Partai Gerindra. Maka kami akan dorong penuh agar visi beliau di Magetan bisa sejalan dengan program nasional. Terutama yang berkaitan dengan ketahanan pangan, makan siang bergizi untuk anak-anak, serta pemberdayaan ekonomi desa,” katanya.
Salah satu program unggulan yang disorot Phutut adalah pendirian Koperasi Merah Putih di setiap desa di Magetan. Kebijakan yang digagas langsung oleh Prabowo sebagai bagian dari strategi menguatkan ekonomi kerakyatan di tingkat akar rumput.
“Ke depan, Koperasi Merah Putih ini akan kita dorong agar benar-benar hadir di seluruh desa di Magetan. Ini bukan hanya jargon politik, tapi bagian dari ikhtiar membangun fondasi ekonomi desa yang kuat dan mandiri. Koperasi ini akan menjadi sokoguru ekonomi masyarakat desa,” tegasnya.
Terkait proses pelantikan, Phutut menyebut pihaknya masih menunggu koordinasi lebih lanjut dari Kementerian Dalam Negeri. Meski kemungkinan besar pelantikan akan dilakukan oleh Gubernur, Magetan tetap akan mengikuti alur sebagaimana daerah-daerah lain, termasuk retret bersama Kemendagri sebagai bagian dari penyamaan visi dan orientasi kebijakan kepala daerah baru.
“Informasinya memang pelantikan nanti akan dilakukan oleh Gubernur, tetapi tentu akan ada proses dan retret bersama di Kemendagri seperti daerah-daerah lain yang baru saja melaksanakan Pilkada,” ujarnya.
Sebagai partai pengusung, Gerindra juga menegaskan komitmennya untuk terus membangun komunikasi dengan elemen masyarakat dan partai koalisi, agar pemerintahan Bunda Nanik dan Kang Suyat tidak hanya kuat secara politik, tetapi juga solid dalam merealisasikan janji-janji kampanye. (rud/mk)
