Magetan – Berbeda dengan harga daging sapi, harga cabai rawit di Magetan mulai merangkak naik. Jika sebelumnya dijual dengan harga Rp30 ribu per kilogram, hari ini, Selasa (01/03/2022) menembus Rp60 ribu perkilogram.
Selama sebulan ini, harga cabai rawit naik dua kali. Bisa jadi, harga akan naik lagi menjelang bulan Ramadan.
Menurut Suti, 55, pedagang cabai di Pasar Sayur Magetan, kenaikan harga cabai rawit tersebut lantaran cuaca buruk di bulan Februari. Sebab, curah hujan tinggi. Hal ini membuat tanaman cabai membusuk. Juga banyak yang mati akibat hama.
“Karena cuaca mas. Ini membuat pasokan cabai ke pasar agak tersendat. Pasokan juga kurang. Apalagi, kebutuhan masyarakat akan cabai juga cukup tinggi,’’ ujar Suti pada media Selasa (01/03/2022).
Kenaikan harga cabai, kata Suti, terjadi dalam dua pekan ini. Per harinya, naik antara Rp5 ribu hingga Rp10 ribu per Kg. Harga cabai rawit sebelumnya dijual Rp30 ribu perkilo saat ini telah menembus Rp60 ribu/Kg.
‘’Kalau cabai rawit ini jual eceran Rp60 ribu/Kg. Tapi, untuk harga partai Rp58 ribu perkilogram. Untuk cabai merah besar juga naik, sebelumya Rp25 ribu kini Rp35 ribu sekilo atau perkilonya naik Rp10 ribu,” terang Suti.
Para pedagang di Pasar Sayur Magetan memprediksi harga cabai akan terus naik jika cuaca masih ekstrim seperti sekarang ini. Curah hujan tinggi membuat tanaman cabai rusak terserang hama dan mati.
“Kemungkinan naik masih akan terjadi bila cuaca buruk. Dahulu saja musim seperti ini cabai rawit sampai diharga Rp100 ribu perkilonya.’’ (ant/mk)
