Magetan – Pengurus Paguyuban Abdi Dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, Kabupaten Magetan masa bhakti 2023 – 2027 resmi dikukuhkan, Jum’at Malam (4/8/2023), di Gedung Tripandita, Magetan.
Sedikitnya 51 Abdi Dalem yang terdiri dari berbagai kalangan siap mengemban tugas dari Keraton Ngayogyakarta.
Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDIP, Diana Sasa, turut dikukuhkan sebagai Panutur atau penasehat. Menurut Diana Sasa, dengan menjadi abdi dalem, dia ingin terus belajar tentang kebudayaan Jawa.
Menjadi Abdi Dalem adalah pilihan tepat untuk mendalami bahasa, kesenian serta sejarah.
“Masih banyak hal tentang sejarah yang masih harus saya pelajari. Terutama sejarah tentang Magetan. Jadi dari sini saya bisa menelusuri lagi, gimana sejarahnya dengan sanat yang jelas tentu,” katanya usai pengukuhan.
Diana Sasa berharap, Kabupaten Magetan sebagai bagian dari Mataraman, Keraton Jogjakarta, ke depan bisa ada kerja sama kebudayaan yang produktif dengan Keraton.
“Di Jogja itu ada dana keistimewaan yang cukup besar. Semoga kita bisa mengaksesnya, tentu dengan ide yang layak untuk ditawarkan ke Jogjakarta. Itu membutuhkan riset kekayaan apa yang ada di Magetan ini,” tambahnya.
Diana Sasa mencontohkan kerja sama tersebut sudah dilakukan dengan daerah lain.
“Seperti di Trenggalek sudah pernah melakukan hal tersebut. Semoga kita bisa belajar dari kabupaten lain, untuk kemajuan Magetan,” pungkas Nyi MW Manitradianawati atau nama abdi dalem Diana Sasa.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan, Joko Trihono, mengatakan pengukuhan ini adalah kali pertama dilakukan di Magetan. Namun, bukan berarti baru, para pengurus abdi dalem tersebut sebelumnya sudah mendapat kekancingan dari Kraton Yogjakarta.
“Dari para pengurus paguyupan ini ada beberapa tingkat. Ada yang mulai dari tahun 2019 lalu hingga tahun ini. Dari para abdi dalem yang telah diberikan kekancingan sebelumnya berkumpul jadi satu dan membentuk paguyupan ini dan dikukuhkan hari ini,” jelas Joko. (rud/mk)