Magetan – Ada yang menarik dalam Festival Bambu 2024 dengan tema “Magetan Djadoel” di GOR Ki Mageti.
Emak-emak dari berbagai kalangan sedang disibukkan kegiatan masak. Kali ini, memasak dengan bahan yang tergolong cukup sulit yakni Rebung. Mereka ditantang untuk membuat olahan dari rebung menjadi sebuah makanan yang enak, bergizi seimbang, dan disajikan dengan menarik.
Dinas Lingkungan Hidup dan Pangan (DLHP) Magetan membuat acara lomba Cipta Menu dan lomba Masak Rebung sebagai rangkaian acara dalam Festival Bambu 2024.
“Kita lombakan masak dari olahan jenis bambu ini untuk mengangkat ikon Magetan, yakni bambu. Agar, muncul inovasi masakan yang lahir dari ibu-ibu ini,” kata Kepala DLHP Magetan, Saif Muchlissun, Jumat (2/8/2024).

Lomba Cipta Menu diikuti perwakilan dari 18 kecamatan di Magetan. Sedang puluhan peserta mengikuti lomba masak rebung. Mereka dari kelompok PKK, Muslimat, ormas,, dan perseorangan.
“Untuk lomba masak rebung ini, peralatan dan bahannya kami sediakan. Rebungnya itu dari jenis Cendani atau Bambu Jepang yang memiliki tekstur lembut. Jurinya chef yang khusus kita hadirkan,” ungkap Saif.
Festival Bambu dengan tema “Magetan Djadoel” ini digelar Dinas Lingkungan Hidup dan Pangan Kabupaten Magetan, di GOR Ki Mageti, mulai 26 Juli dan berakhir pada 4 Agustus 2024.
Event bambu perdana selama 10 hari itu menampilkan banyak kegiaan baik kesenian, maupun promosi yang dikonsep dengan tema tempo dulu alias jadul. (far/mk)