Magetan – Lembaga survei Republic Research merilis hasil survei Pilkada 2024 yang dilakukan pada 11 hingga 17 November 2024. Metode yang digunakan yaitu survei multistage random sampling dengan jumlah 1000 responden dan margin error 3,2 persen.
Survei dilakukan untuk memotret elektabilitas tiga kandidat Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Magetan.
Hasilnya, elektabilitas pasangan cabup dan cawabup Magetan no urut 03 Sujatno – Ida Yuhana Ulfa memperoleh 44,20 persen mengungguli dua pesaingnya, yakni Nanik Endang Rusminiarti-Suyatni Priasmoro no urut 01 memperoleh 29,30 dan pasangan Hergunadi – Basuki Babussalam no urut 02 memperoleh 26,50 persen.
“Harapan perubahan di Magetan sangat besar diinginkan masyarakat. Pasangan 01 dan 02 dianggap sebagai simbol pemerintahan sebelumnya, sehingga pasangan 03 memiliki diferensiasi yang sangat kuat. Pasangan 03 yang mengusung isu perubahan dipilih Masyarakat sehingga elektabilitas di survey kami unggul,” ungkap Direktur Analisis lembaga survei Republic, Galang Geraldi, S.IP., M.IP, Kamis (21/11/2024).
Galang menambahkan keunggulan pasangan 03 karena mesin partai yang berjalan solid serta dukungan kelompok organisasi masyarakat keagamaan seperti NU.
Selain elektabilitas, popularitas masing – masing pasangan cabup – cawabup juga cukup signifikan, untuk pasangan calon Nanik Endang Rusminiarti memperoleh 89,20 persen, Suyatni Priasmoro 82,80 persen, Hergunadi 80,30 persen, Basuki Babussalam 71,80 persen, untuk Sujatno 85,79 persen dan Ida Yuhana Ulfa 82,90 persen.
Sedangkan tingkat kesukaan terhadap masing – masing paslon yaitu, pasangan calon Nanik Endang Rusminiarti mendapat 72,20 persen, Suyatni Priasmoro 67,20 persen, Hergunadi 71,30 persen, Basuki Babussalam 64,60 persen, sedangkan untuk Sujatno 76,60 persen dan Ida Yuhana Ulfa 76,20 persen.
“Jadi elektabilitas ini terbentuk dari hasil dua poin yang diakumulasikan yakni popularitas dan kesukaan pemilih terhadap pasangan cabup dan cawabup. Maka, jika dilihat paslon Sujatno – Ida Yuhana Ulfa unggul untuk elektabilitas,” jelasnya.
Galang menyebutkan, dari hasil tim survei yang dilakukan di lapangan hal yang cukup menjadi perhatian untuk semua paslon adalah terkait empat isu tertinggi di Kabupaten Magetan yang menjadi perhatian publik yakni soal pertanian,peternakan,perikanan, disusul masalah pengangguran, kemudian harga sembako dan persoalan pendidikan mulai dari SPP gratis, beasiswa, gaji guru. (far/mk)