Magetan – Ngaji sekaligus sosialisasi. Itulah yang acap dilakukan oleh Kepala Dinas PUPR Pemkab Magetan, Mukhtar Wahid.
Tak heran, di kala ada kesempatan ngaji bersama masyarakat di Magetan, ia manfaatkan untuk menyosialisasikan program pembangunan infrastruktur.
Utamanya jalan kabupaten. “Lewat ngaji, program-program pembangunan infrastruktur bisa tersosialisasikan dengan baik,” ujar Mukhtar dalam suatu kesempatan berduskusi dengan magetankita.com.
Gus Mukhtar, begitu ia karib disapa, memberikan contoh di wilayah Kecamatan Lembeyan. Serta beberapa desa lain di wilayah Magetan.
Tatkala pemerintah ada program pelebaran dan peningkatan jalan kabupaten, masyarakat dengan ikhlas menyerahkan tanahnya untuk kepentingan umum. Lengkap dengan surat pernyataan.
“Saya sampai merinding melihat antusiasme masyarakat. Dan, pemkab hanya bertugas mengembalikan tembok atau pagar yang terkena pelebaran jalan. Ini semua berkah dari ngaji,” tutur Mukhtar sembari mengelus bulu kuduk di lengan.
Tidak hanya itu, diawali dari ngaji, problematika jalan tembus menuju arah Wonogiri dari Desa Gonggang juga terpecahkan. “Ada banyak lagi pertolongan dari Allah, yang saya rasakan tatkala memberikan tausiyah pada masyarakat,” ujar alumni Teknik Sipil ITB tersebut.
Gus Mukhtar yang lama mengabdi sebagai ASN di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur ini, juga berusaha ikhlas dalam setiap menjalankan tugas sebagai abdi negara.
Tanpa membedakan dan tidak memiliki kepentingan pribadi atau jabatan. Semua mengalir saja dan manut dengan Sang Maha Penggerak Alam Semesta.
“Resepnya sederhana, perbanyak bersyukur dan setiap ada kesulitan, saya hanya bisa menengadahkan tangan. Juga dan mendongakkan kepala seraya mohon bantuan kepada Allah,” ujar Mukhtar yang dipercaya sebagai ketua pelaksana pembangunan Masjid di Kebun Refugia plus sejumlah masjid lain tersebut. (mif/mk)