Magetan – “Hubungan kita dengan aparat negara kadang-kadang tak beda dengan korban KDRT yang tetap memilih untuk memaafkan dan memelihara harapan meski sudah digebuki berulang-ulang,” begitu cuitan Okky Madasari, di bulan keramat, September lalu.
Kandidat Doktor dari National University of Singapore (NUS) itu kritis dan pedas. Pada korupsi terutama.
“Coba diperiksa beneran pejabat-pejabat lainnya, barangkali cukup uangnya untuk membangun IKN dan menyelamatkan rakyat dari jerat kemiskinan” tulis Okky Madasari di Instagram ketika ramai berita tentang rekening gendut pejabat pajak.
Tak hanya, status di media sosial seperti itu, Okky sangat kritis, pandangannya juga dituangkan dalam opini yang dimuat media-media besar, jawapos, dan Kompas. Pun novel-novelnya tersirat muatan kritik sosial.
Tapi, di Magetan. Tidak. Dia mendukung kerja Bupati Magetan Suprawoto yang masa jabatannya akan habis.
“Saya tahu visi beliau, mana ada bupati selama ini yang memiliki ide membangun universitas. Sekarang Unesa sudah jadi, nanti akan ada UNS juga. Ini contoh pejabat yang mikir jauh ke depan, punya visi,” kata Okky saat membuat Festival Maca Magetan, di Graha Pusat Literasi, Juni lalu.
Adanya kampus akan menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar. Mulai dagangan hingga kos-kosan. “Efeknya banyak, nanti ada anak-anak muda pinter.”
Okky mengatakan di titik ini, dia percaya pada kepemimpinan Suprawoto untuk membawa maju Magetan.
“Saya berani katakan, berilah satu periode lagi untuk beliau agar melanjutkan beberapa yang bisa kita raih,” tegasnya.
Okky mengaku melihat pemimpin dari komitmen dan kerjanya, dan sejauh ini Bupati Suprawoto pada jalur yang baik. (far/mk)
