Magetan – Berangsur-angsur warga Magetan yang menjalani karantina akibat terpapar virus Covid-19 sembuh. Hari ini, Rabu (27/5/2020), ada dua pasien Corona yang dinyatakan sehat.
“Satu dari dua pasien yang sembuh adalah tenaga kesehatan asal wilayah Kecamatan Takeran,” ujar juru bicara Gugus Tugas, Saif Muchlissun.
Tenaga kesehatan itu adalah pasien ke-46, berinisial NS, 38 tahun, warga Desa Sawojajar Takeran. Ia menjalani isolasi mandiri dengan ketat di bawah pengawasan Dinas Kesehatan selama 14 hari.
Sementara satu warga yang dinyatakan negatif Covid-19 adalah pasien ke-13, inisial Man, 37 tahun, laki-laki, yang dinyatakan terkonfirmasi positif pada tanggal 22 April lalu.
“Tetapi, saat mau dievakuasi ke RS, pasien ke-13 ini ternyata pergi tanpa pamit ke Mempawah, Kalbar. Akhirnya diisolasi selama 14 hari di RS di sana.”
Namun, kabar apik ini dibarengi kabar kurang apik. Lantaran, ada satu warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Yakni, pasien ke-72, inisial TPP, usia 24 tahun, laki-laki dari Desa Sampung, Kec Kawedanan.
Pasien ke-72 ini memiliki riwayat sebagai pasien dari kasus PDP. Ia adalah peternak bebek. Bapaknya sopir yang sering ke luar kota. Sang bapak ini mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu.
Nah, dimungkinkan kuat, pasien ke-72 ini tertular, saat melakukan pemeriksaan mandiri ke rumah sakit rujukan pemerintah dalam rangka persiapan operasi. Rencana, pasien ke-72 tersebut akan diisolasi mandiri di rumah.
“Saat ini, untuk klaster dari mana masih di-tracing. Besok gugus tugas kabupaten melalui team tracing-nya akan melakukan penelusuran dan pemeriksaan kontak erat serta interaksi langsung dengan pasien ke-72,” kata Saif.
Untuk up-date, saat ini, di Magetan, yang terkonfirmasi positif menjadi 72 orang. Dengan tingkat kesembuhan yang termasuk tinggi, yaitu 40 pasien yg sembuh dari Covid-19. Sedang yang masih dirawat dan menunggu sembuh ada 29 orang serta 3 orang meninggal dunia.
Pemkab Magetan mengajak kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan virus Covid-19. “Jangan sampai lengah. Jaga kesehatan dg tetap berperilaku hidup bersih dan sehat. Selalu memakai masker bila terpaksa ke luar rumah.” (ar/mk)
