Magetan – Partai politik dan tokoh Masyarakat di Magetan bersepakat untuk pilkada damai. Kesepakatan itu diwujudkan dalam penandatanganan dan deklarasi damai di halaman Mapolres Magetan, Senin (19/8/2024).
Deklarasi ini dilaksanakan bertepatan setelah apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Mantap Praja Semeru 2024 yang bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh elemen dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pemilu berlangsung.
Penandatanganan komitmen dan deklarasi damai ini merupakan bentuk kesepakatan bersama seluruh Parpol dan seluruh elemen masyarakat di Magetan untuk menciptakan suasana pemilu yang damai, tertib, dan aman.
Mereka berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, menolak segala bentuk provokasi, serta mengedepankan persatuan dan kesatuan demi terwujudnya pemilu yang bersih dan adil.
Acara ini juga disaksikan oleh Bupati Magetan, Kapolres Magetan, Dandim 0804/Magetan, Ketua KPU Kabupaten Magetan, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
“Ini adalah langkah penting dalam menjaga kondusivitas daerah kita selama pelaksanaan pemilu. Dengan adanya deklarasi ini, kita berharap agar masyarakat Magetan dapat menjalankan hak pilihnya dengan rasa aman dan nyaman,” ujar Kapolres Magetan AKBP Satria Permana.
Selain penandatanganan komitmen, acara ini juga diisi dengan pembacaan ikrar damai oleh seluruh perwakilan Parpol.
Adapun isi dari Deklarasi Pilkada Damai 2024 adalah sebagai berikut:
1. Menjaga keutuhan negara kesatuan republik indonesia yang berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945.
2. Mensukseskan pemilukada tahun 2024 yang bermartabat ,berintegritas,jujur,adil,aman,damai dan demokratis.
3. Tunduk dan patuh pada peraturan dan perundang undangan yang berlaku di negara kesatuan republik indonesia.
4. Menolak segala bentuk penyebaran hoax,ujaran kebencian,money politik,politisasi agama dan etnis.
5. Bersama-sama menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif di setiap tahapan pemilukada tahun 2024.
6. Akan menghormati dan menghargai hasil perolehan suara pilkada yang di tetapkan oleh penyelenggara pilkada.
(far/mk)