Magetan – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magetan menggelar rapat konsolidasi tentang tahapan pemilu 2024. Rapat yang digelar selama dua hari, 21 sampai 22 Desember di Hotel Nirwana, Sarangan, Plaosan.
Konsolidasi pengawasan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kepemiluan, memberikan wawasan dan pemahaman mengenai proses tahapan pemilu kepada jajaran pengawas di Kabupaten Magetan.
Konsolidasi pengawasan tahapan pemilu dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Magetan, Panwascam divisi HPP se Kabupaten Magetan, OPD pemerintahan, perwakilan media dan mahasiswa.
Ketua Bawaslu Magetan, Hendrad Subyaktyo menjelaskan, pentingnya rapat tersebut untuk meningkatkan pengetahuan tentang aturan teknis terkait PKPU yang berlaku. Hal itu bertujuan, dari jajaran pengawas mampu mengindentifikasi serta mampu melakukan pencegahan terhadap pelanggaran pemilu tahun 2024 mendatang.
“Teman-teman di jajaran pengawas harus paham betul tentang aturan PKPU yang berlaku. Jika para pengawas tidak tahu tentang hal itu, maka ke depannya pasti akan selalu terlambat dalam hal pencegahan pelanggaran pemilu,” jelasnya.
Hendrad menambahkan, dalam rapat tersebut pihaknya juga mengundang ketua KPU Kabupaten Magetan sebagai nara sumber. KPU sebagai penyelenggara pemilu diharapkan mampu bersinergi dan terbuka terhadap pengawas pemilu.
“Kami juga mengundang Ketua KPU Magetan sebagai pemateri perihal tahapan pemilu. Ini bentuk sinergitas antara penyelenggara dan pengawas pemilu untuk terus berkoordinasi dari tahapan pemilu hingga waktu pelaksanaa,” ucapnya.
Senada dengan Ketua Bawaslu, Fahrudin, Ketua KPU Magetan mengapresiasi Bawaslu. Saling koordinasi terkait jalannya pemilu anatara penyelenggara dengan pengawas sangat dibutuhkan.
“Di sini kita sama-sama pejuang demokrasi. Maka dari itu, kita perlu koordinasi serta menyamakan persepsi terlebih dahulu sebelum saling menyalahkan. Akan saya dorong para anggota saya yang berada di PPK untuk saling menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak pengawas kecamatan,” ujar Fahrudin. (rud/mk)
