Selasa, 10 September 2024

Terdakwa Pencabulan Anak Kabur dari Ruang Tahanan di PN Magetan

Magetan – Satu terdakwa yang menghuni Rutan Magetan kabur saat menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Magetan, Selasa (23/1/2024).

Terdakwa berhasil membuka gembok ruang tahanan di pengadilan.

Ceritanya, bermula pada sekitar pukul 11.00 WIB, saat terdakwa WW akan melaksanakan persidangan dengan agenda Pemeriksaan Saksi.

Pengamanan persidangan dilakukan oleh 2 anggota kepolisian, dan 2 orang Pengawal Tahanan Kejaksaan Negeri Magetan.

Pukul 11.20 WIB, terdakwa selesai menjalani sidang dan diantar kembali menuju ke ruang tahanan dalam keadaan gembok pintu tahanan telah terkunci.

Namun, kemudian terdakwa tidak ada di ruang tahanan pengadilan.

“Terdakwa sudah mempersiapkan alat dari Rutan Magetan kemudian membuka kunci gembok pintu tahanan tersebut sehingga berhasil keluar. Melepas baju tahanan warna putih sehingga berkaos warna hitam yang sebelumnya sebagai baju dalaman sejak dari Rutan Magetan,” jelas Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Magetan, Andy Sofyan, dalam siaran persnya.

Andy mengatakan setelah berhasil membuka kunci pintu tahanan, terdakwa berjalan keluar pintu tahanan menuju arah samping kiri pintu keluar Pengadilan Negeri Magetan.

“Terdakwa sekilas terlihat oleh pengawal dari Pengawalan Kepolisian Polres Magetan namun dibiarkan saja karena dikira terdakwa adalah pembesuk tahanan. Dari CCTV, terdakwa melompati pagar dan menuju Kantor Pajak,” paparnya.

Menurut Andy, Security Kantor Pajak kemudian melaporkan ke Security Pengadilan Negeri Magetan bahwa ada orang berbaju hitam sedang berlarian menuju jalan raya. 

Dan, tepat pukul 13.08 WIB, pengawal tahanan memastikan terdakwa kabur karena gembok pintu tahanan telah terbuka.

Tahanan yang kabur itu, sedang didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) melanggar Pasal 81 Ayat (2), (3) UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

Terdakwa merupakan pelaku pencabulan terhadap anak tirinya yang masih SMP hingga hamil. (far/mk)

Berita Terkait

Hot this week

Poling Bupati dan Wakil Bupati Magetan 2024

Catatan: Ukuran poster dibuat sama besar, mengambil dari poster...

PKB Pastikan Ketua DPRD Magetan Dimandatkan ke Suratno

Magetan – Partai Kebangkita Bangsa (PKB) memastikan Ketua DPC...

Doa Bersama Pasangan NIAT di Ponpes Joso Panekan agar Diberi Kemudahan dan Kelancaran

Panekan - Suasana khusyuk terlihat dalam mujahadah yang dilakukan...

Mohon Ijin dan Maaf

ENAM bulan sebelum masa jabatan saya habis, setelah melakukan...

Menyongsong Era Magetan Hebat: Hergunadi dan Basuki Babussalam

"Pangarep-arep sing sumunar kaya lintang-lintang ngreca langit wengi." Di bawah...
-Advertisement-spot_img

Berita Terbaru

Konsolidasi Pemenangan Pasangan NIAT, Golkar Gelar Rapat Akbar

Magetan - DPD Partai Golkar Magetan menggelar rapat akbar...

Mohon Ijin dan Maaf

ENAM bulan sebelum masa jabatan saya habis, setelah melakukan...

Keren, Magetan Kembali Raih Wahana Tata Nugraha

Jakarta – Magetan kembali meraih penghargaan di bidang tata...
spot_img

Popular Categories