Magetan – Lagi, video viral beredar di media sosial dari Magetan. Video ini memerlihatkan seorang anak mengamuk di depan sebuah dealer sepeda motor.
Anak itu menendangi, dan membanting beberapa bagian sepeda motor hinga rusak. Suara yang diduga mengambil video itu mengatakan, anak itu mengamuk karena tak dibelikan motor seperti keinginannya. Narasinya, minta motor trail tapi dibelikan matic.
Video yang tersebar luas di media sosial itu seolah-olah benar. Sehingga, mengundang komentar netizen.
“Bocah kurang bersyukur,” tulis akun kennan_keanna di kolom komentar.
Padahal, hasil penelusuran media ini, konten tersebut bagian dari promosi yang dibuat salah satu konten kreator. Dibuat di depan salah satu dealer di wilayah Karas.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Magetan menyesalkan video viral itu karena berpotensi menyesatkan. Kepala Dinas Kominfo Magetan, Cahaya Wijaya mengatakan, tanpa embel-embel cuplikan dari episode konten tertentu, video itu menyebabkan disinformasi.
“Video ini mengundang banyak pertanyaan. Ini terjadi dimana, bagaimana itu terjadi. Kalau melihat cara pengambilannya sembunyi-sembunyi seperti itu, ini bisa menyebabkan disinformasi. Mungkin niatannya baik untuk promosi, tapi bisa itu merugikan masyarakat,” jelasnya, Sabtu (17/5/2023).
Menurut Cahaya Wijaya, video yang beredar itu bisa menyebabkan pesan berantai yang menyesatkan.
“Kalau ini bagian dari pemasaran, bisa jadi bumerang,” katanya.
Diskominfo Magetan mengajak para kreator konten untuk membuat konten yang positif, dan tidak merugikan orang lain.
“Kreatif itu harus, tapi harus positif dan bertanggung jawab,” tegasnya. (far/mk)